A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Pesawat Saudi Airlines Terima Ancaman Bom yang Bawa 442 Jamaah Haji Indonesia - Ntvnews.id

Pesawat Saudi Airlines Terima Ancaman Bom yang Bawa 442 Jamaah Haji Indonesia

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Jun 2025, 17:19
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Pesawat Saudi Airline Pesawat Saudi Airline (IG: warung jurnalis)

Ntvnews.id, Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa pesawat Saudi Airline dengan penerbangan SV-5726 mendapatkan ancaman bom dan terpaksa harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu pada Selasa, 17 Juni 2025.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Faisa menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari PT. Angkasa Pura Indonesia terkait adanya ancaman bom yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui surat elektronik (email) pada pukul 07.30 WIB.

Baca Juga: Fakta-fakta Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat di Bandara Kualanamu Usai Dapat Ancaman Bom

Email tersebut berisikan ancaman dari orang tak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah-Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jamaah haji Kloter 12 JKS.

"Dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang," kata Lukman dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Diketahui, pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 10.55 WIB, pesawat udara tersebut telah mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan dan diarahkan parkir di isolated parking position.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by warungjurnalis (@warungjurnalis)

Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.

Kemenhub terus melakukan koordinasi kepada seluruh operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara dan pihak terkait lainnya hingga kondisi aman terkendali.

Di sisi lain, Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan untuk mengevakuasi penumpang Saudi Airlines yang mendarat di Bandara Kualanamu lantaran teror bom.

"Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.

Sumarsono mengatakan proses evakuasi berjalan dengan kondusif. Seluruh penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman ketika turun dari pesawat

Namun hingga saat ini, Sumarsono masih belum bisa memastikan adanya temuan barang mencurigakan di dalam pesawat lantaran proses pemeriksaan hingga kini masih berlanjut.

Di saat yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan hingga saat ini belum ada benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di dalam pesawat ataupun bandara.

"Terkait apakah ada barang-barang dicurigai ,sampai saat ini aparat bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan," kata I Nyoman.

(Sumber: Antara)

x|close