Trump Ogah Tanda Tangani Pernyataan KTT G7 Soal Perang Iran-Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Jun 2025, 12:31
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Dok/Leah Millis/Reuters) Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. (Foto: Dok/Leah Millis/Reuters)

Ntvnews.id, Ottawa - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dikabarkan enggan menandatangani pernyataan bersama G7 yang menyerukan penurunan eskalasi antara Israel dan Iran. Pernyataan itu dirancang oleh para pemimpin G7 dalam KTT di Kanada.

Dilansir dari NY Post, Rabu 18 Juni 2025, sejumlah pejabat yang menyusun dokumen tersebut masih berharap Trump akan setuju untuk menambahkan namanya di kemudian hari.

Draf pernyataan tersebut, yang diinisiasi oleh para perwakilan Eropa dalam pertemuan itu, menegaskan bahwa Israel berhak untuk membela diri dan Iran tidak boleh memperoleh senjata nuklir.

Namun, keputusan Trump untuk tidak turut menandatangani pernyataan itu langsung memunculkan ketegangan dengan para pemimpin negara lain yang hadir dalam KTT tersebut.

Beberapa jam menjelang konferensi, diskusi intens berlangsung di antara para delegasi G7 untuk merampungkan isi pernyataan tersebut.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertulisan Pesan Perdaimaian ke Donald Trump

Para pemimpin Eropa  termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Friedrich Merz, dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer  bekerja sama dengan tuan rumah, Perdana Menteri Kanada Mark Carney, dalam upaya membangun kesepakatan bersama mengenai situasi di Timur Tengah.

Namun demikian, Trump tetap menunjukkan skeptisisme terhadap lembaga multilateral seperti G7 dan menolak berpartisipasi dalam pernyataan bersama tersebut.

“Di bawah kepemimpinan Presiden Trump, Amerika Serikat kembali memainkan peran utama dalam mengupayakan perdamaian global,” ujar seorang pejabat Gedung Putih ketika dimintai komentar terkait sikap Trump terhadap dokumen tersebut.

“Presiden tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa Iran tidak akan memperoleh senjata nuklir,” tambahnya.

Sementara itu, seorang pejabat senior Gedung Putih menyatakan bahwa Trump merasa dirinya tidak perlu menandatangani pernyataan itu, mengingat ia telah secara terbuka menyampaikan pandangannya mengenai konflik antara Israel dan Iran.

Ketika ditanya apakah pernyataan bersama itu seharusnya menjadi simbol persatuan dunia terhadap isu tersebut, pejabat itu menegaskan bahwa kehadiran Trump dalam forum G7 sudah mencerminkan bentuk dukungan terhadap kesatuan.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Kirim Jersey Bertulisan Pesan Perdaimaian ke Donald Trump

Dari pihak Kanada, seorang pejabat senior mengungkapkan bahwa para delegasi dari tujuh negara anggota G7 masih terus membahas redaksi pernyataan tersebut secara rinci. Para pemimpin Eropa juga masih terlibat aktif dalam mencari jalan tengah agar bisa mencapai konsensus.

“Ini belum merupakan kesepakatan final. Dokumen ini masih dalam tahap pembahasan antar pemimpin. Kami memperkirakan perdebatan utama akan terjadi dalam sesi keamanan global malam ini. Terlalu dini untuk menyimpulkan hasil akhirnya,” ujar pejabat Kanada tersebut.

Sebelum KTT dimulai, Trump menyatakan keyakinannya bahwa Iran kemungkinan ingin mengurangi ketegangan dengan Israel, di tengah meningkatnya konflik antara kedua negara yang telah memasuki hari keempat.

“Ya,” jawab Trump singkat saat ditanya oleh CNN apakah ia melihat adanya sinyal atau komunikasi tidak langsung dari Iran yang menunjukkan keinginan untuk meredakan konflik.

x|close