Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak akan turut serta dalam pembukaan retret kepala daerah gelombang kedua yang akan berlangsung di kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, menyampaikan bahwa acara tersebut akan resmi dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian pada Senin, 23 Juni. Sejumlah Menteri Koordinator serta Menteri dari Kabinet Indonesia Maju juga dijadwalkan hadir, mengikuti pola kehadiran seperti pada retret gelombang pertama di Magelang.
“Untuk kehadiran Presiden, tentu kami sangat berharap bahwa Presiden berkenan untuk hadir. Tetapi kami pun menyesuaikan dengan agenda beliau. Saat ini pun beliau masih menghadiri rangkaian kunjungan kenegaraan di Rusia,” ujar Bima pada Jumat, 20 Juni 2024 di Sumedang, Jawa Barat.
Bima mengungkapkan bahwa retret gelombang kedua ini akan diikuti oleh 87 kepala daerah dan wakil kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia, yang dijadwalkan tiba pada Minggu, 22 Juni.
“Yang terdaftar itu 93, tetapi kami menerima enam surat permohonan untuk tidak mengikuti karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan. Memang kalau dipelajari, kondisinya memang tidak memungkinkan begitu,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa para peserta dibagi dalam tiga kategori. Pertama, adalah kepala daerah yang telah dilantik namun belum sempat mengikuti retret gelombang pertama. Kedua, mereka yang sempat tersandung sengketa hasil pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) namun kasusnya tidak berlanjut. Dan ketiga, kepala daerah yang baru saja dilantik usai melalui proses pemungutan suara ulang (PSU).
“Ada sejumlah kepala daerah lagi di ujung nanti yang belum mengikuti retret karena memang belum selesai. Seperti Barito Utara ini kan masih PSU kembali,” ujar Bima.
Ia menuturkan bahwa sebelum mengikuti rangkaian kegiatan retret, para peserta dijadwalkan terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kesehatan di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Sabtu, 21 Juni.
Baca juga: Mendagri Kumpulkan 50 Kepala Daerah untuk Retret di Jatinangor Akhir Juni
(Sumber: Antara)