A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

BGN Ungkap 1.837 Unit SPPG yang Beroperasi Telah Menyerap 72.521 Tenaga Kerja - Ntvnews.id

BGN Ungkap 1.837 Unit SPPG yang Beroperasi Telah Menyerap 72.521 Tenaga Kerja

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Jun 2025, 18:00
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Di Kantor PCO di Gambir, Jakarta, Minggu (22/6/2025), Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus Kepala Bidang Komunikasi Badan Gizi Nasional (BGN), menjawab pernyataan pers. Di Kantor PCO di Gambir, Jakarta, Minggu (22/6/2025), Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus Kepala Bidang Komunikasi Badan Gizi Nasional (BGN), menjawab pernyataan pers. ((Antara) )

Ntvnews.id, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat sebanyak 1.837 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) kini aktif beroperasi di hampir seluruh provinsi di Indonesia, sekaligus membuka peluang kerja bagi 72.521 tenaga profesional di bidang gizi.

"Hingga per 22 Juni, per hari ini telah beroperasional 1.837 SPPG hampir di seluruh provinsi yang ada di Indonesia," kata Redy Hendra Gunawan, Staf Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Bidang Komunikasi, Minggu, 22 Juni 2025 di Jakarta. 

Redy mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan peningkatan jumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) hingga 7.000 unit pada Agustus mendatang, dengan rencana bertahap mencapai 32.000 unit pada November 2025.

Ia juga menambahkan bahwa Badan Gizi Nasional (BGN) telah memberdayakan 72.521 tenaga kerja dalam operasional layanan SPPG. Jumlah ini mencakup 1.837 kepala SPPG, 1.499 ahli gizi, 1.481 akuntan, 1.642 kepala lapangan, 1.525 juru masak, serta 11.884 chef yang tersebar di berbagai wilayah.

Selain itu, tercatat pula dukungan dari berbagai lini tenaga kerja, di antaranya 10.120 personel bagian persiapan, 16.027 tenaga pemorsian, 5.660 pengemudi, 17.083 petugas pencuci wadah makan, 2.390 petugas kebersihan, serta 1.375 tenaga keamanan yang turut andil dalam kelancaran layanan SPPG.

Baca juga: Kepala BGN Jelaskan Mekanisme Pembagian Makanan Bergizi Gratis Selama Libur Sekolah

"Jadi, sampai hari ini, 22 Juni, BGN telah menyerap tenaga kerja dengan total 72.521 orang," katanya. 

Jika target pengembangan SPPG tercapai, Redy menyebut program ini berpotensi menciptakan hingga 1,5 juta lapangan kerja baru. Ia menegaskan bahwa percepatan pembangunan SPPG akan terus dilakukan agar layanan gizi ini dapat tersebar merata di seluruh penjuru Indonesia.

Adapun Program MBG menargetkan berbagai kelompok penerima manfaat, mulai dari anak usia dini di PAUD, pelajar SD, SMP, SMA, hingga peserta didik di sekolah keagamaan.

Tak hanya menyasar peserta didik, program ini juga diperuntukkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, serta balita (anak di bawah lima tahun). Redy menuturkan, pelaksanaan program ini merupakan upaya konkret dalam mendukung pemenuhan kebutuhan gizi bagi kelompok rentan tersebut.

"Program MBG ini merupakan wujud komitmen kuat dari pemerintah, dari Presiden Prabowo terhadap peningkatan sumber daya manusia dalam upaya membuat generasi sehat," ujar Redy.

Baca juga: BGN Komitmen Tingkatkan Pengelolaan SPPG Secara Berkala

(Sumber: Antara) 

x|close