Kementrans Bantah Ada Program Transmigrasi ke IKN dan Daftar Lewat Tiktok

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 25 Jun 2025, 11:40
thumbnail-author
Zaki Islami
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Kementrans Bantah Terkait Program Bantuan yang Tidak Sesuai Kementrans Bantah Terkait Program Bantuan yang Tidak Sesuai (Kementrans)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan yang mengatasnamakan program resmi Kementerian adalah tidak benar dan menyesatkan.

Berita palsu atau hoaks tersebut tidak hanya mencemarkan nama baik institusi negara, tetapi juga merugikan masyarakat dengan penyalahgunaan data pribadi warga yang dijadikan target penipuan.

Baca Juga: Iran Tangkap Turis Asing yang Dituduh Mata-mata Markas Militer

"Berdasarkan temuan dan pola aktivitasnya, kami pastikan bahwa akun ini dibuat dengan tujuan penipuan publik bermotif ekonomi, dengan menyalahgunakan program Kementerian Transmigrasi," kata Tim Satgas Komunikasi Publik, Yoyo Budiyanto dilansir situs resmi Kementrans, Rabu 25 Juni 2025.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kementerian Transmigrasi RI (@kementrans.ri)

"Tautan tersebut terindikasi merupakan modus phising dan pencurian data pribadi masyarakat yang telah mendaftar," sambung dia.

Di media sosial beredar tautan yang diklaim untuk menawarkan pendaftaran program transmigrasi dengan janji-janji fasilitas yang tidak sesuai kebijakan resmi.

Akun TikTok dengan nama pengguna @shintyamariadeva mengunggah 21 konten bertema program transmigrasi. Beberapa konten diambil atau dimodifikasi dari materi akun Kementerian Transmigrasi.

"Berdasarkan temuan dan pola aktivitasnya, kami pastikan bahwa akun ini dibuat dengan tujuan penipuan publik bermotif ekonomi, dengan menyalahgunakan program Kementerian Transmigrasi,"

Kementerian Transmigrasi mengirimkan laporan melalui email ke pihak Jagoan Hosting dan ke layanan pusat bantuannya melalui WhatsApp. Domain yang dilaporkan saat ini telah disuspend.

Kementerian Transmigrasi menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan memberikan data pribadi, dan segera melaporkan informasi mencurigakan ke kanal resmi kementerian atau aparat berwenang.

Berikut program-program palsu yang disampaikan akun tersebut.

1. Pelatihan keterampilan sesuai minat dan rencana usaha
2. Akses gratis ke fasilitas kesehatan dan pendidikan
3. Tempat tinggal layak huni dengan air bersih dan listrik
4. Lahan 2 hektar untuk setiap keluarga transmigran
5. Jaminan akomodasi selama 1 tahun
6. Bantuan modal usaha atau peluang kerja bagi non-tani
7. Sertifikat resmi kepemilikan rumah dan tanah
8. Bantuan modal usaha hingga Rp150 juta.

x|close