Serangan Israel Tewaskan Komandan Senior IRGC Tak Lama Usai Gencatan Senjata

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 26 Jun 2025, 00:05
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Ilustrasi -  ibu kota Iran, Teheran saat serangan Angkatan Udara Israel terjadi. Ilustrasi - ibu kota Iran, Teheran saat serangan Angkatan Udara Israel terjadi. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Iran pada Selasa mengonfirmasi bahwa seorang komandan tinggi Korps Garda Revolusi Islam (IRGC), Mohammad Taqi Yousefvand, gugur akibat serangan rudal Israel yang menghantam Teheran.

Menurut pernyataan resmi dari Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, Yousefvand yang menjabat sebagai kepala Divisi Perlindungan Intelijen Basij, tewas pada Senin dalam salah satu serangan mematikan yang dilancarkan oleh Israel.

Kematian Mohammad Taqi Yousefvand terjadi hanya sehari setelah Iran dan Israel menyepakati gencatan senjata, yang menandai berakhirnya konflik berdarah selama 12 hari. Konflik itu dipicu oleh serangan mendadak Israel ke sejumlah kota di Iran pada 13 Juni lalu.

Dalam pernyataan resminya, IRGC mengungkap bahwa beberapa titik di ibu kota Teheran menjadi sasaran serangan Israel pada Senin.

Yousefvand, yang berasal dari Provinsi Lorestan di Iran Barat, rencananya akan dimakamkan pada Rabu di kampung halamannya, Kabupaten Selseleh, demikian disampaikan oleh petinggi IRGC.

Pada 13 Juni, Israel melancarkan serangan mendadak yang menyasar fasilitas militer dan nuklir milik Iran. Serangan besar-besaran ini merenggut nyawa sekitar 400 orang, termasuk sejumlah komandan militer senior, ilmuwan nuklir, dan warga sipil yang kebanyakan dari mereka berdomisili di Teheran.

Sebagai aksi balasan, militer Iran meluncurkan rudal dan drone ke berbagai kota di Israel, termasuk Tel Aviv dan Haifa, memicu eskalasi besar di kawasan.

Gencatan senjata akhirnya diumumkan setelah kedua pihak saling melancarkan serangan kilat (blitzkrieg) terakhir pada Selasa pagi.

Baca juga: Israel Bunuh Komandan IRGC yang Baru Sekaligus Orang Terdekat Khamenei

(Sumber: Antara) 

x|close