Gubernur Banten Andra Soni pada acara pelantikan kepala daerah di Istana Kepresidenan (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Penipuan dengan modus mengaku Gubernur Banten Andra Soni terjadi akhir-akhir ini. Pelaku meminta sejumlah uang untuk dipinjam.
Hal ini diungkap akun Instagram resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.
"Warga sedulur Banten, beredar di WhatsApp, akun yang mengatasnamakan Gubernur Banten dengan tujuan meminta/meminjam sejumlah uang," tulis aku @pemprov.banten, dikutip Kamis, 26 Juni 2025.
Pihak Pemprov menegaskan bahwa permintaan uang untuk dipinjam oleh Gubernur Banten tidak benar. Karenanya masyarakat diminta hati-hati dan memastikan lebih lanjut.
"Hal ini dapat dipastikan hoax atau tidak benar," ucapnya.
"Harap agar masyarakat berhati-hati dan mengonfirmasi ulang apabila ada informasi tersebut ke: s.id/pemprovbanten," sambung dia.
Dalam tangkapan layar yang turut diunggah, terlihat percakapan antara orang yang mengaku Andra Soni dengan pria bernama Sugi. Kepada Sugi, pelaku meminta sejumlah uang untuk dipinjam. Besarannya 250. Tak jelas apakah uang sebesar Rp 250 juta atau Rp 250 ribu.
Sugi sempat mengaku tak memiliki uang. Ia lalu mencoba berkomunikasi terlebih dahulu dengan direksi Nusatic.
Pelaku yang mengaku Andra Soni kemudian menyebut tak membebankan sepenuhnya permintaan uang itu kepada Sugi. Pelaku meminta ke Sugi memberikan uang semampunya.
Pelaku lalu memberikan nomor rekening bank atas nama orang lain. Rekening bank BNI tersebut atas nama Rika Cahya Yunianto. Pelaku berjanji segera mengembalikan uang itu ke Sugi.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
