Bayi di Kongo Diberi Nama Gilang, Terinspirasi dari Prajurit TNI yang Selamatkan Nyawanya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 2 Jul 2025, 21:47
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Bayi di Kongo Diberi Nama Gilang, Terinspirasi dari Prajurit TNI yang Selamatkan Nyawanya Bayi di Kongo Diberi Nama Gilang, Terinspirasi dari Prajurit TNI yang Selamatkan Nyawanya (Istimewa)

Ntvnews.id, Komanda - Sebuah kisah haru penuh makna kemanusiaan terukir di Komanda, Republik Demokratik Kongo, saat seorang bayi yang baru lahir diberi nama “Gilang” oleh orang tuanya, sebagai bentuk penghargaan kepada prajurit TNI yang telah membantu kelahirannya dalam situasi darurat.

Menurut keterangan yang diterima Ntvnews, Rabu, 2 Juli 2025, peristiwa itu bermula pada malam hari pukul 19.40 waktu setempat, ketika Sergeant Etienne Suluko, personel militer FARDC (Angkatan Bersenjata Republik Demokratik Kongo), mendatangi Pos Kompi B POB Komanda yang berada di bawah Satgas INDO RDB 39-F MONUSCO. Ia memohon bantuan karena istrinya mengalami komplikasi saat melahirkan, dan bayi yang baru lahir mengalami kesulitan bernapas akibat gangguan pernapasan.

Permasalahan bertambah serius karena pasokan listrik di Rumah Sakit Umum Komanda terbatas, sehingga alat bantu pernapasan tidak dapat beroperasi secara maksimal.

Permintaan bantuan darurat itu segera disampaikan kepada Komandan Kompi B, Mayor Inf Andrey Satria Wicaksana, melalui Mayor Ckm dr. Lambang K. Bregas, dokter dari Satgas yang tergabung dalam Mainbody Yonif 406/CK. Menanggapi laporan tersebut, Mayor Andrey langsung mengambil tindakan cepat dengan memerintahkan pengiriman bahan bakar solar ke rumah sakit guna menghidupkan generator dan memastikan alat bantu oksigen bisa digunakan.

Tak hanya itu, tim juga memberikan bantuan dalam bentuk pembiayaan tabung oksigen yang disalurkan oleh Sertu Gilang Irham Ghifari, yang menjabat sebagai Bintara Cimic, serta Sertu Gifty Randa Mamonto dari Bintara Penerangan. Bersama Pratu Rohmad Hisomad dan Pratu Risky Nanda, mereka segera bergerak ke RS Komanda untuk mengecek langsung kondisi bayi dan memberikan bantuan medis yang diperlukan.

Setelah bayi dinyatakan stabil dan kondisi mulai membaik, tim dari Satgas melanjutkan kunjungan ke kediaman Sergeant Etienne yang tak jauh dari pos POB Komanda. Di sana, dalam suasana haru penuh rasa syukur, Etienne menyampaikan niat yang menggetarkan hati.

“Saya akan memberi nama anak saya Gilang,” ucapnya, sebagai wujud penghormatan dan rasa terima kasih kepada Sertu Gilang Irham Ghifari dan seluruh personel kontingen Indonesia yang telah menunjukkan kepedulian dan respons cepat mereka dalam menyelamatkan nyawa sang buah hati.

Aksi tanggap ini bukan hanya mencerminkan profesionalisme dan rasa kemanusiaan tinggi dari para prajurit TNI di wilayah misi, namun juga memperkuat hubungan persaudaraan antara Satgas INDO RDB 39-F MONUSCO dan masyarakat serta militer lokal di Komanda. Di tengah tantangan keamanan dan keterbatasan infrastruktur, solidaritas seperti inilah yang menjadi fondasi penting bagi terwujudnya lingkungan yang damai, aman, dan penuh kepedulian.

x|close