Kamis, 5 Desember 2024, di Mabesau, Jakarta, Kepala Staf TNI AU (KSAU) Mohamad Tonny Harjono (kiri) dan Panglima Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM), Jenderal Tan Sri Dato' Sri Mohd Asghar Khan bin Goriman Khan (kanan). (Antara)
Ntvnews.id, Jakarta - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, menegaskan bahwa TNI AU terus memperkuat sinergi militer dengan negara-negara sahabat sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pertahanan udara nasional.
Salah satu bentuk kolaborasi terbaru terjadi antara TNI AU dan Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu, 2 Juli 2025, I Nyoman menjelaskan bahwa kerja sama tersebut berlangsung saat Wakil Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Waasops Kasau), Marsma TNI M. Satriyo Utomo, menghadiri Rapat Tim Perancang Latihan Udara (TPLU) Malindo ke-83 yang digelar di Putrajaya, Malaysia, Kamis, 26 Juni.
“Pertemuan rutin antar kedua Angkatan Udara ini menjadi wadah strategis dalam memperkuat kerja sama bilateral,” ujar I Nyoman.
Ia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut dibahas berbagai skema kerja sama militer antara TNI AU dan TUDM.
Kolaborasi itu mencakup sejumlah bidang strategis, seperti pendidikan militer, latihan bersama, pertukaran personel, hingga pembentukan forum komunikasi antarpemimpin satuan.
Lebih lanjut, I Nyoman menambahkan bahwa kedua angkatan udara juga mengoperasikan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang serupa, seperti pesawat tempur Su-30, Hercules C-130, dan helikopter H-225.
Kesamaan alutsista ini, kata I Nyoman, membuka peluang besar untuk mempererat kerja sama di bidang pengembangan teknologi militer antara kedua pihak.
"Selain itu latihan bersama seperti Elang Malindo hingga forum Subject Matter Expert Exchange (SMEE) telah menjadi sarana konkret dalam membangun interoperabilitas dan transfer keahlian antarpersonel,” kata I Nyoman.
Melalui kolaborasi ini, I Nyoman menyampaikan harapannya agar hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia semakin erat dan berkelanjutan.
Ia juga optimistis bahwa kerja sama tersebut akan memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat sistem pertahanan udara kedua negara.
Baca juga: USAF dan TNI AU Gelar Latihan Gabungan JCET Teak Iron 2025 di Medan
(Sumber: Antara)
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
