Marwan Al-Sultan, Direktur RS Indonesia di Gaza Tewas Diserang Israel

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2025, 06:36
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Israel Serang Rumah Sakit Indonesia dan Sekolah di Kamp Pengungsian Jabalia Israel Serang Rumah Sakit Indonesia dan Sekolah di Kamp Pengungsian Jabalia (ANTARA)

Ntvnews.id, Gaza - Direktur Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, dr. Marwan Al-Sultan, meninggal dunia dalam serangan udara Israel yang menghantam apartemen tempat tinggalnya di kawasan Gaza barat pada Rabu, 2 Juli 2025.

DIlansir dari WAFA, Kamis, 3 Juli 2024, dr. Marwan tewas bersama istrinya dan beberapa anaknya dalam serangan tersebut. Jenazah mereka telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza.

Dalam insiden terpisah, dilaporkan pula bahwa dua warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya mengalami luka akibat serangan terhadap Sekolah Al-Zaytoun yang terletak di bagian selatan Kota Gaza.

Organisasi kemanusiaan MER-C Indonesia turut mengonfirmasi kabar duka ini, menyatakan bahwa dr. Marwan dan seluruh keluarganya menjadi korban dalam serangan langsung yang menargetkan rumah mereka.

Baca Juga: Israel Ditekan AS untuk Akhiri Perang di Gaza Palestina

“Berdasarkan informasi yang diterima, total ada sembilan warga Palestina yang syahid dalam serangan ini, sementara sejumlah lainnya mengalami cedera,” demikian pernyataan resmi MER-C melalui media sosial.

MER-C menyebut dr. Marwan sebagai sosok yang memiliki dedikasi luar biasa dalam memberikan layanan kesehatan kepada warga Gaza, terutama selama masa krisis kemanusiaan yang berkepanjangan.

“Kepergian beliau meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi para tenaga medis, tetapi juga bagi para pasien dan masyarakat Gaza yang mengenal dan menghormatinya,” ujar organisasi tersebut.

Baca Juga: 7 Tentara Israel Tewas di Gaza!

Sejak agresi militer Israel terhadap Gaza dimulai pada 7 Oktober 2023, Rumah Sakit Indonesia telah berulang kali menjadi sasaran serangan militer Zionis. Serangan terbaru yang menghantam fasilitas kesehatan ini terjadi pada akhir Mei, menyebabkan kerusakan serius pada struktur bangunan dan menghambat pelayanan medis di wilayah tersebut.

Hingga kini, lebih dari 56.500 warga Palestina, mayoritas perempuan dan anak-anak—telah terbunuh, dan sekitar 133.419 orang lainnya terluka akibat serangan brutal yang terus dilancarkan oleh pasukan Israel di Gaza.

Pada November lalu, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Selain itu, Israel juga sedang menghadapi gugatan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) terkait operasi militer yang mereka lakukan di wilayah pesisir yang terkepung tersebut.

x|close