PBB Umumkan Daftar Perusahaan yang Terlibat Genosida Israel ke Palestina

Ntvnews.id, Gaza - Pelapor Khusus PBB untuk Hak Asasi Manusia di Wilayah Pendudukan Palestina (oPt), Francesca Albanese, merilis sebuah laporan penting yang menyoroti keterlibatan sejumlah perusahaan multinasional dalam mendukung tindakan Israel di Gaza, yang diduga mengarah pada tindakan genosida.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 3 Juli 2025, laporan tersebut akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers di Jenewa pada Kamis, 3 Juli 2025.

Dalam laporannya, Albanese mengidentifikasi 48 perusahaan yang diyakini terlibat dalam pemindahan paksa warga Palestina dan operasi militer di Jalur Gaza. Beberapa nama besar yang disebut termasuk perusahaan teknologi asal AS seperti Microsoft, Alphabet Inc. (induk dari Google), serta Amazon.

Baca Juga: RI Desak Israel Akhiri Pendudukan Palestina dalam Sidang Dewan HAM PBB

“Pendudukan berkepanjangan telah menjadi lahan percobaan bagi industri senjata dan teknologi besar. Mereka mendapat permintaan tinggi, pengawasan minim, serta keuntungan besar tanpa pertanggungjawaban,” tulis laporan tersebut.

Disebutkan pula bahwa keterlibatan perusahaan-perusahaan ini tidak hanya sebatas dukungan, tetapi mereka menjadi bagian integral dari apa yang disebut sebagai “ekonomi genosida”.

Laporan ini juga mencakup basis data lebih dari 1.000 entitas bisnis yang menjadi subjek investigasi. Albanese menegaskan bahwa tindakan genosida yang terus berlangsung di Gaza didorong oleh keuntungan ekonomi yang dinikmati oleh sejumlah korporasi.