Ntvnews.id, Bogor - Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak Bogor sejak Sabtu, 5 Juli 2025 sore hingga malam hari mengakibatkan banjir di berbagai titik.
Peristiwa ini membuat sejumlah jalan utama terendam dan sulit dilalui, pun memicu kepanikan warga.
Bencana banjir mulai terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Hujan dengan intensitas tinggi memicu luapan sungai yang menjadi penyebab utama genangan air di permukiman warga dan ruas jalan strategis.
Dalam video yang dibagikan unggahan akun Instagram @infopuncak.bgr, tampak air dengan deras merendam permukiman warga hingga jalanan.
Baca Juga: Makam di TPU Jatisari Bekasi Terendam Banjir
"Sebagian wilayahnya puncak banjir, sejauh ini laporan warga terjadi paling banyak di kawasan megamendung," tulis keterangan, dikutip Minggu, 6 Juli 2025.
Adapun menurut laporan dari BPBD Kabupaten Bogor, banjir tercatat melanda beberapa wilayah, di antaranya Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Desa Jambuluwuk, Kecamatan Ciawi Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cisarua Ciapus, dan Kecamatan Tamansari Cukanggaleuh.
Lihat postingan ini di Instagram
Tak hanya banjir, tanah longsor juga dilaporkan terjadi di Desa Pasireurih, Tamansari. Peristiwa ini memperparah situasi darurat yang sedang berlangsung.
Di Ciapus, genangan air cukup tinggi menyebabkan akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Di lokasi lain, seperti Pasir Eurih, sebuah rumah warga mengalami kerusakan serius setelah dapurnya diterjang aliran sungai yang meluap.
Sementara itu, di Jalan Raya Kalong 1, Kecamatan Leuwisadeng, sebuah pagar pembatas rumah roboh dan menimpa kios buah di sekitarnya.
Warga sekitar panik akibat suara keras dari robohnya bangunan tersebut. Hingga kini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa.
Andi, Kepala Tim Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor, menyatakan pihaknya masih terus melakukan assesmen dan pendataan di lapangan.
"Sementara ini banjir (diakibatkan) luapan sungai," kata Andi kepada awak media.