Ntvnews.id, Bogor - Bencana banjir dan tanah longsor melanda kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, tepatnya di Kampung Rawasedek, Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Peristiwa memilukan ini terjadi pada Sabtu, 5 Juli 2025 sekitar pukul 17.30 WIB, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama berjam-jam.
Hujan intens yang tak kunjung reda mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cirangrang. Arus deras menggerus tebing setinggi 15 meter hingga akhirnya memicu longsor yang menimpa beberapa bangunan warga.
Dalam musibah tersebut, dua orang pemuda menjadi korban. Seorang di antaranya, Muhammad Resa (22 tahun), warga Kampung Baros, Desa Sukataria, Kecamatan Karangtengah, Cianjur, ditemukan meninggal dunia tertimbun material longsoran saat berada di dapur.
Banjir Puncak Bogor (Instagram @infopuncak.bgr)
Baca Juga: Banjir Terjang Puncak Bogor, 1 Korban Meninggal Dunia Ditemukan Tertimbun
Temannya, Suhendar (22 tahun), sempat terseret arus namun berhasil menyelamatkan diri meski mengalami luka ringan.
Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Bogor, sebanyak 13 rumah terdampak langsung oleh longsor, memengaruhi 36 Kepala Keluarga atau sekitar 160 jiwa.
Selain itu, Pondok Pesantren Al Barosi dan Masjid Al Barokah pun ikut terdampak.
Korban atas nama Muhammad Resa telah ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa dan langsung dibawa ke RSUD Ciawi untuk proses lebih lanjut.
Hingga saat ini, material longsoran masih menumpuk dan belum dibersihkan sepenuhnya.