Basarnas Temukan 42 Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Pencarian Lanjutan Gunakan Kamera Bawah Air

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 10 Jul 2025, 12:46
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Petugas memasukkan peti jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ke dalam ambulans di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 9 Juli 2025. Petugas memasukkan peti jenazah korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya ke dalam ambulans di RSUD Blambangan, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 9 Juli 2025. (Antara)

Ntvnews.id, Banyuwangi - Tim gabungan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan bahwa dari total 65 orang yang tercatat dalam manifes KMP Tunu Pratama Jaya, sebanyak 42 korban telah ditemukan. Proses pencarian masih terus dilakukan hingga Kamis, 10 Juli 2025, termasuk dengan penggunaan kamera bawah air untuk menjangkau lokasi yang sulit.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, yang bertugas sebagai Koordinator Misi SAR (SAR Mission Coordinator/SMC), menyampaikan dalam keterangan tertulis di Jakarta bahwa dari jumlah tersebut, 30 orang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara 12 orang lainnya ditemukan meninggal dunia.

"Dari data manifes, total penumpang dan ABK tercatat 65 orang, dengan korban ditemukan hingga pagi ini totalnya 42 orang di antaranya 30 orang selamat dan 12 orang meninggal dunia," ujar Eko Suyatno.

Tim SAR Gabungan terus melanjutkan upaya pencarian di kawasan Selat Bali meski kondisi cuaca tidak mendukung. Proses pencarian bawah air diawasi langsung oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmada II, Laksamana Pertama TNI Endra Hartono, yang menyebutkan bahwa tim telah menurunkan kamera bawah air hingga kedalaman 35 meter.

Baca Juga: 31 Personel Polda Jatim Dikerahkan untuk Identifikasi Korban KMP Tunu Pratama

Namun, tak lama setelah mencapai titik tersebut, arus bawah laut menyeret kamera yang digunakan.

"Tapi sebelum hanyut, kita masih bisa monitor gambaran objek yang ada di bawah air, pada kedalaman 48 sampai 49 meter," ungkap Laksma Endra Hartono.

Hingga Kamis sore, Tim Rescue Unit (SRU) laut memusatkan pencarian di sektor selatan perairan, sementara SRU darat terus melakukan pemantauan menyisir garis pantai. Namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda tambahan korban.

Baca Juga: KNKT Sebut KMP Tunu Tenggelam karena Air Masuk dari Pintu Mesin Terbuka, Gelombang 3 Meter dan Beban Kapal Jadi Pemicu

Di sisi lain, pihak Polresta Banyuwangi bersama Pemerintah Daerah Banyuwangi tetap menyediakan layanan trauma healing setiap hari bagi keluarga korban yang masih menunggu kepastian di Posko Gabungan yang berlokasi di ASDP Ketapang.

Sementara itu, satu dari dua jenazah yang berhasil ditemukan pada hari Kamis telah berhasil diidentifikasi. Berdasarkan rilis dari tim DVI SIDOKKES Polresta Banyuwangi bersama BIDDOKKES Polda Jawa Timur, jenazah tersebut diketahui bernama Putu Mertayasa, warga Buleleng, Bali.

(Sumber: Antara)

x|close