A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Bupati Garut Bubarkan Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Usai 3 Warga Tewas - Ntvnews.id

Bupati Garut Bubarkan Pesta Rakyat Pernikahan Anak Dedi Mulyadi Usai 3 Warga Tewas

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 19 Jul 2025, 09:25
thumbnail-author
Devona Rahmadhanty
Penulis
thumbnail-author
Ramses Manurung
Editor
Bagikan
Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (kiri) dan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto (kanan) meninjau lokasi Pesta Rakyat pada Jumat, 18 Juli. Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (kiri) dan Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Yugi Bayu Hendarto (kanan) meninjau lokasi Pesta Rakyat pada Jumat, 18 Juli. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Bupati Garut Abdusy Syakur Amin memutuskan untuk membatalkan kegiatan Pesta Rakyat di kawasan Pendopo dan Alun-Alun Garut, Jawa Barat. Keputusan ini diambil menyusul insiden tragis yang menewaskan tiga orang akibat berdesakan saat menghadiri rangkaian acara pernikahan pejabat setempat. 

"Kami bersama-sama forkopimda menyatakan bahwa kegiatan lanjutan ditunda atau ditiadakan," ujar Bupati Garut saat jumpa media terkait insiden dalam Pesta Rakyat di Pendopo Garut, Jumat malam.

Ia menjelaskan bahwa antusiasme masyarakat terhadap Pesta Rakyat sangat tinggi, hingga memicu kepadatan dan desak-desakan di lokasi acara. Situasi memuncak pada siang hari, tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB usai salat Jumat, ketika kerumunan warga terus membanjiri area sekitar Pendopo dan Alun-Alun. 

"Terkait dengan upacara ini, masyarakat ingin bersama-sama bergembira, dan banyak sekali hadir di sini," ujarnya.

Bupati Garut bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar rapat khusus untuk membahas insiden dalam Pesta Rakyat yang merenggut korban jiwa. Dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Garut Putri Karlina juga menyampaikan rasa keprihatinannya atas tragedi yang terjadi. 

"Menyampaikan keprihatinan yang mendalam," ucapnya.

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina, dengan Maula Akbar, putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Sayangnya, momen yang seharusnya penuh kebahagiaan itu berujung ricuh saat agenda hiburan dan pembagian makan gratis digelar di Alun-Alun dan Pendopo Kabupaten Garut pada Jumat siang.

Kericuhan terjadi ketika massa dari berbagai lapisan masyarakat memadati area Panggung Hiburan Rakyat. Kepadatan tak terkendali pun menyebabkan desak-desakan di gerbang utama menuju kawasan Pendopo.

Kericuhan dalam acara tersebut mengakibatkan sejumlah warga pingsan dan harus segera dievakuasi oleh aparat keamanan serta tim medis yang telah bersiaga di lokasi.

Tragisnya, insiden itu juga menelan tiga korban jiwa—seorang anak berusia delapan tahun bernama Vania Aprilia, warga Kelurahan Sukamentri, Kecamatan Garut Kota; Dewi Jubaeda (61); serta seorang anggota Polres Garut, Bripka Cecep Saeful Bahri (39). 

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan Sambutan Pramono Anung-Rano Karno, Tak Ada Pesta Rakyat

(Sumber: Antara) 

x|close