A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Mengungkap Isi Rekaman CCTV Kantor Kemlu 7 Hari Terakhir Sebelum Kematian Arya Daru - Ntvnews.id

Mengungkap Isi Rekaman CCTV Kantor Kemlu 7 Hari Terakhir Sebelum Kematian Arya Daru

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Jul 2025, 22:35
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Rolliansyah Soemirat. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia menyatakan terus bersikap terbuka dan kooperatif dalam penyelidikan atas meninggalnya diplomat muda Arya Daru Pangayunan. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyerahan rekaman CCTV di lingkungan kantornya kepada pihak kepolisian.

"Sejak awal kejadian, yakin tanggal 8 Juli 2025, Kemlu telah memberikan dukungan dalam proses penyidikan Polri, termasuk menyerahkan rekaman CCTV sesuai permintaan kepolisian," ujar Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah "Roy" Soemirat dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 24 Juli 2025.

Roy juga menegaskan komitmen Kemlu untuk terus membantu proses penyelidikan dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada kepolisian sebagai pihak yang berwenang.

"Kemlu juga tidak dalam posisi untuk memberikan interpretasi mengenai hasil penyidikan atau informasi apa pun mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan kepolisian," katanya.

Sementara itu, pihak kepolisian masih terus mendalami berbagai petunjuk, termasuk rekaman kamera pengawas yang telah dikumpulkan dari berbagai lokasi.

"Rekaman tersebut merupakan rekaman selama tujuh hari terakhir. Pemeriksaan barang bukti digital ini masih berlangsung oleh tim digital forensik dan analisis dari Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, pada hari yang sama.

Menurut Ade Ary, sejauh ini sudah ada 15 orang saksi yang telah diperiksa. Mereka terdiri dari orang-orang yang berada di sekitar tempat indekos Arya, rekan kerja di kantor, anggota keluarga, serta individu yang terakhir kali berkomunikasi dengannya.

Arya Daru Pangayunan ditemukan meninggal dunia di kamar indekosnya di Jakarta pada 8 Juli 2025. Jenazahnya ditemukan oleh penjaga kos dalam kondisi kepala terbalut lakban. Saat ini, jenazah telah diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

(Sumber: Antara)

x|close