Cium Bau Busuk, Warga Temukan Mayat Tersangkut di Plafon Pabrik Obat

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 30 Jul 2025, 10:06
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Mayat di Plafon Pabrik Mayat di Plafon Pabrik (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Penemuan mengejutkan terjadi di sebuah pabrik farmasi di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Selasa, 29 Juli 2025 malam. Sesosok mayat laki-laki dalam kondisi membusuk ditemukan tersangkut di atas plafon bangunan. Dugaan sementara, korban tewas akibat tersengat listrik.

Petugas Rescue Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Yusuf Fajar Monas, menjelaskan bahwa posisi jenazah yang menempel pada bagian logam di plafon yang dialiri listrik memperkuat dugaan tersebut.

"Kemungkinan tadi yang telah kita temukan itu kondisi jenazah penyebabnya adalah tersetrum," kata Yusuf saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu dini hari, dilansir Antara.

Penemuan mayat bermula dari laporan warga yang mencium bau busuk di sekitar lokasi pabrik yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 2, Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung. Setelah menerima laporan, pihak kepolisian bersama petugas Gulkarmat segera menuju lokasi untuk melakukan pengecekan.

Setibanya di lokasi, petugas menemukan sumber bau berasal dari plafon bangunan. Proses evakuasi berjalan sulit karena ruang yang sempit serta kondisi jenazah yang telah membusuk dan melekat pada struktur logam di langit-langit.

"Korban ditemukan di atas plafon sebuah perusahaan. Karena sudah membusuk, jenazah sempat menempel pada bagian besi dan struktur plafon," jelas Yusuf.

Evakuasi dilakukan dengan melibatkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan empat personel. Operasi berlangsung sekitar satu jam, dimulai pukul 20.21 WIB dan berhasil diselesaikan pada pukul 21.27 WIB.

Yusuf menambahkan, dugaan kuat korban meninggal akibat tersengat listrik saat berada di area plafon.

"Kemungkinan korban tersengat listrik, karena tubuhnya melekat pada bagian yang teraliri listrik. Tapi untuk kepastian penyebab kematian, masih menunggu hasil penyelidikan kepolisian," ucap Yusuf.

Hingga saat ini, identitas jenazah belum diketahui. Polisi masih melakukan observasi dan pendalaman terkait siapa korban dan apa hubungannya dengan perusahaan tempat mayat ditemukan.

"Kita belum bisa memastikan karena masih dalam observasi dari pihak tim kepolisian," ujar Yusuf.

Jenazah telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak berwenang untuk proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

x|close