Polri: Platform Policetube Dukung Transparansi Kegiatan Kepolisian

Ntvnews.id, Jakarta -  Kepolisian Negara Republik Indonesia melalui Divisi Humas menyampaikan bahwa kehadiran platform berbagi video resmi milik institusi, yaitu Policetube, akan menjadi salah satu langkah dalam memperkuat transparansi berbagai aktivitas kepolisian.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan dalam pernyataan tertulis dari Jakarta, Rabu, 30 Juli 2025 bahwa publikasi kegiatan Polri sebenarnya sudah dilakukan lewat Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dan Mediahub. Namun, kedua sistem itu masih terbatas dalam menyajikan konten berbentuk narasi dan foto.

Dengan peluncuran Policetube, ujar dia, kini seluruh kegiatan kepolisian dari tingkat polsek hingga Markas Besar Polri bisa terdokumentasi dalam format video. Hal ini diyakini akan membantu menampilkan secara nyata serta mempermudah akses masyarakat terhadap informasi mengenai kinerja kepolisian.

“Harapan kami, tidak ada lagi pertanyaan tentang apa yang sudah dikerjakan Polri. Semua bukti kerja anggota di lapangan bisa dilihat langsung melalui Policetube,” ucapnya.

baca Juga: Pickup Terjun ke Jurang Pesisir Selatan, Pengemudi Meregang Nyawa

Irjen Sandi juga menyatakan bahwa penggunaan platform ini selaras dengan semangat Polri untuk terus meningkatkan keterbukaan informasi dan kepercayaan dari publik. Ia menekankan pentingnya peran aktif seluruh personel Polri dalam menyebarkan informasi positif, tidak hanya di dunia nyata, tetapi juga di ruang digital.

Dengan Policetube, Polri meyakini dapat menjalin kedekatan yang lebih erat dengan masyarakat, menyampaikan informasi yang benar dan aktual, serta menunjukkan bahwa peran Polri benar-benar hadir untuk melindungi, mengayomi, dan melayani warga negara.

Sebagai bagian dari langkah pengenalan dan penerapan platform tersebut, Divisi Humas Polri pada hari Rabu juga mengadakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan Policetube serta program Humas Pintar Presisi. Acara ini dibuka langsung oleh Irjen Pol. Sandi Nugroho dan diikuti oleh 288 peserta secara luring serta 2.080 peserta secara daring.

“Semoga dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, jajaran Polri semakin siap menghadapi tantangan ke depan, sekaligus memperkuat profesionalisme dan kehumasan yang modern, transparan, dan dipercaya masyarakat,” katanya.

(Sumber: Antara)