Ntvnews.id, Jakarta - Timnas Indonesia telah mengetahui lawannya pada putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasil drawing di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/6) menempatkan skuad Merah Putih di grup C bersama China, Bahrain, Arab Saudi, Australia, dan Jepang.

Sebanyak 18 negara bakal tampil di putaran ketiga babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Masing-masing peserta dibagi ke dalam 3 grup (A, B, dan C) di mana dua tim teratas bakal lolos secara otomatis menuju putaran final Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanda.

Peringkat 3 dan 4 selanjutnya tampil di ronde keempat dan dua tim teratas masing-masing grup juga lolos ke babak utama. Sementara sisanya akan berjuang mendapatkan jatah playoff.

Putaran ketiga akan berlangsung mulai September 2024 hingga Juni 2025. Di laga pertama, tim Merah Putih akan bertandang ke Arab Saudi pada 5 Sepetember mendatang. Sedangkan pada laga berikutnya, timnas akan menjamu Australia di Indonesia pada 10 September 2024.    

Menurut pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak ada grup yang mudah di putaran ketiga. Karena itu, dia tetap puas dengan hasil drawing yang menempatkan Indonesia di grup C. Lewat aistennya, STY pun menyampaikan tekadnya untuk memberi kemampuan terbaik di fase ini. 

"Saya tadi sempat menelepon coach Shin Tae-yong, dan tentu setiap grup bakal sulit. Meski demikian, dia tetap puas dengan hasil drawing dan kami berharap yang terbaik,"kata Choi In Cheul dalam wawancara singkat dengan perwakilan AFC, usai proses pengundian berlangsung. 

Terpisah, pengamat sepak bola Akmal Marhali menilai jadwal putaran ketiga kurang menguntungkan tim Merah Putih. Sebab di laga-laga awal, tim Merah Putih sudah bertemu dengan tim paling kuat di grup C. Hal ini menurutnya bisa mempengaruhi mental bertanding pemain. 

"Kita tahu, bahwa kemenangan laga-laga pertama itu sangat penting untuk menjaga mental bertanding para pemain. Namun sayang, kita harus bertemu tim-tim berat semua di awal putaran ketiga. Bahkan di laga kandang pertama, Indonesia harus bertemu Australia," katanya.