2 Penumpang Disabilitas Ditinggal Pesawat, Maskapai Minta Maaf

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 13 Agu 2025, 08:40
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Pesawat Ilustrasi Pesawat (Pixabay)

Ntvnews.id, Washington DC - Dua penumpang tunanetra tertinggal di bandara dan harus menunggu berjam-jam untuk mendapatkan penerbangan pengganti.

Dilansir daro The Guardian, Rabu, 13 Agustus 2025, penumpang tersebut adalah Camille Tate dan Sherri Brun yang memesan tiket penerbangan 2637 dari New Orleans ke Orlando pada 14 Juli.

Pada hari keberangkatan, penerbangan mereka mengalami penundaan lima jam. Keduanya menunggu di gate keberangkatan sepanjang waktu tersebut.

Akhirnya, mereka dapat terbang. Saat itulah Tate dan Brun baru menyadari bahwa mereka adalah satu-satunya penumpang di pesawat.

Baca Juga: Heboh Pencuri Berkeliaran di Kelas Bisnis Pesawat

Brun mengungkapkan bahwa salah satu pramugari memberitahu penerbangan itu memang hanya untuk mereka sebagai kompensasi karena sebelumnya mereka tertinggal.

Sebelumnya, maskapai mengumumkan penawaran bagi penumpang yang terdampak penundaan untuk memesan ulang dan berangkat lebih cepat. Namun, Tate dan Brun tidak mengetahui informasi itu karena tidak ada yang menyampaikan langsung kepada mereka.

"Cara mereka membantu pelanggan yang membutuhkan bantuan tambahan perlu diubah," ujar Brun.

"Perlu ada perbaikan dalam cara mereka berkomunikasi dengan penumpang, terutama mereka yang memiliki disabilitas," tambah Tate.

Baca Juga: Penumpang Mabuk Bikin Onar di Pesawat, Berujung Diusir

Juru bicara Southwest menjelaskan bahwa hampir semua penumpang lain dialihkan ke penerbangan maskapai lain yang berangkat lebih awal dari gerbang terdekat. Tiket Brun dan Tate tidak dipindahkan, dan mereka tidak mengetahui adanya opsi tersebut. Jika pun ada informasi di papan pengumuman, mereka tidak dapat melihatnya.

Kedua sahabat ini membagikan pengalaman unik mereka agar maskapai dapat melakukan perbaikan sehingga kejadian serupa tidak terulang.

Southwest menyatakan telah memberikan masing-masing voucher senilai USD 100 kepada Brun dan Tate. Dana tiket tidak dikembalikan karena mereka tetap menyelesaikan penerbangan sesuai jadwal awal.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Southwest selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman perjalanan pelanggan kami, dan kami aktif di industri penerbangan dalam berbagi praktik terbaik tentang cara terbaik mengakomodasi penumpang penyandang disabilitas," tulis maskapai.

x|close