Puan Ibaratkan Kekuasaan Seperti Cinta Segitiga antara Aspirasi, Anggaran dan Aturan

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Agu 2025, 14:41
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025. ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden/pri. Tangkapan layar - Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025. ANTARA/Youtube Sekretariat Presiden/pri. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengungkapkan bahwa kekuasaan yang dijalankan pemerintah dapat diibaratkan seperti “cinta segitiga” yang melibatkan aspirasi rakyat, anggaran negara, dan aturan yang berlaku.

"Kekuasaan bukan untuk menakuti rakyat, melainkan untuk menyelesaikan urusan rakyat yang sering kali rumit urusannya, ibarat cinta segitiga antara aspirasi, anggaran, dan aturan," ujar Puan dalam Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

Ia menegaskan bahwa rakyat berharap pemerintah mampu mengatasi berbagai persoalan yang berada di luar jangkauan mereka dengan langkah cepat. "Tugas kita bukan hanya membicarakan harapan rakyat, tetapi juga mewujudkannya," tambahnya.

Meski prosesnya sering kali rumit, Puan meyakini selalu ada jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

"Namun serumit-rumitnya cinta segitiga itu, selalu ada jalan untuk menemukan solusi terbaik bagi bangsa dan negara, walaupun kadang terasa pedih, patah hati, tetapi kita harus move on," ucapnya.

Baca Juga: Gus Ipul Coret 2 Juta Penerima Bansos di Kuartal II 2025

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sikap mawas diri dalam memegang kekuasaan karena pada hakikatnya kekuasaan bertujuan untuk melayani, membantu, dan memberdayakan rakyat.

Sidang ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI bertema “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.”

Dalam agenda tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan laporan kinerja lembaga-lembaga negara serta pidato kenegaraan.

Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyampaikan bahwa sesuai daftar hadir dari Sekretariat Jenderal MPR, sidang dihadiri 604 dari total 732 anggota MPR yang terdiri dari anggota DPR dan DPD. Berdasarkan ketentuan Pasal 99 huruf C Tata Tertib MPR, Pasal 281 Ayat 1 Tata Tertib DPR, serta Pasal 256 Ayat 5 Tata Tertib DPD, jumlah tersebut telah memenuhi kuorum.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim Sidang Tahunan MPR Tahun 2025 dan Sidang Bersama DPR dan DPD 2025 dengan agenda Laporan Kinerja Lembaga Negara yang akan disampaikan Presiden dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia kami buka dan dinyatakan terbuka untuk umum," kata Muzani sambil mengetuk palu sidang.

(Sumber: Antara)

x|close