Severity: Warning
Message: Invalid argument supplied for foreach()
Filename: libraries/General.php
Line Number: 87
Backtrace:
File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler
File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular
File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once
Ntvnews.id, Jakarta - Kapolda Maluku Utara (Malut) Irjen Midi Siswoko menyebut pihaknya sudah menarik ajudan Bupati Halmahera Barat (Halbar) Brigadir Polisi Charles Aniky, yang diduga melakukan pemukulan terhadap salah seorang warga. Penarikan dilakukan guna pemeriksaan.
"Yang bersangkutan sudah ditarik ke Mapolda untuk diperiksa," ujar Midi Siswoko usai menggelar syukuran Hari Bhayangkara ke-78 di Mapolda Malut, Senin (1/7/2024).
Menurut dia, jika anggotanya tersebut terbukti bersalah, maka akan diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
"Posisi kasusnya seperti apa, sehingga masih dilakukan pemeriksaan oleh Propam, termasuk para saksi," kata dia.
Diketahui, aksi pemukulan itu terjadi saat masyarakat melakukan dengar pendapat bersama Bupati James Uang di aula Kantor Bupati Halbar mengenai kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kabupaten itu.
Kemudian warga yang bernama Hardi, menyampaikan aspirasinya di hadapan Bupati Halbar di sejumlah OPD di lingkup Pemkab Halbar mengenai kelangkaan BBM.
Namun terjadi protes antara warga dengan Bupati Halbar, yang berujung pukulan yang dilakukan oleh seorang ajudan Bupati. Aksi tersebut berhasil dilerai oleh perwakilan warga dan anggota TNI yang hadir saat dengar pendapat.