A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Erick Thohir Berduka atas Wafatnya IGK Manila - Ntvnews.id

Erick Thohir Berduka atas Wafatnya IGK Manila

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 18 Agu 2025, 13:38
thumbnail-author
Irene Anggita
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 30 Mei, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, diwawancarai oleh wartawan. Di sela pengundian turnamen Piala AFF U-23 di Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 30 Mei, Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, diwawancarai oleh wartawan. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya tokoh sepak bola nasional, I Gusti Kompyang (IGK) Manila, yang wafat di Jakarta pada hari Senin.

Dalam unggahan di akun resmi X miliknya, Erick mengenang kedekatan serta jasa almarhum.
“Saya kehilangan sahabat sekaligus mentor yang loyal dan pekerja keras. Kami pernah bekerja sama saat di Persija dan membawa juara tahun 2001,” tulis Erick.

Ia juga menyoroti kontribusi besar IGK Manila untuk sepak bola nasional, khususnya pada ajang internasional.
“Beliau juga pernah berjasa saat menjadi manajer timnas Indonesia ketika juara SEA Games tahun 1991.”

Ungkapan penghargaan pun disampaikan Erick di akhir pesannya.
“Terima kasih untuk seluruh kontribusi yang telah diberikan kepada sepak bola Indonesia, Pak Jenderal IGK Manila,” demikian ia menutup cuitannya.

IGK Manila, yang dilahirkan di Singaraja, Bali pada tahun 1942, dikenal luas sebagai sosok penting dalam perjalanan sejarah sepak bola Indonesia. Ia merupakan purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.

Prestasi luar biasa yang dikenang hingga kini adalah saat ia menjabat sebagai manajer tim nasional Indonesia dan membawa skuad Merah Putih meraih medali emas pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina. Capaian tersebut menjadi sejarah penting karena belum bisa disamai hingga akhirnya kembali diraih oleh generasi terbaru timnas pada SEA Games 2023 di Kamboja.

Selain kiprah di tim nasional, IGK Manila juga berperan besar dalam kebangkitan klub Persija Jakarta. Ia dipercaya menjadi manajer klub tersebut sejak era 1997 dan sukses membawa Persija menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 2001—sebuah pencapaian yang juga dikenang oleh Erick Thohir dalam ucapannya.

Sumber: ANTARA

x|close