Ntvnews.id, London - Seorang remaja berusia 17 tahun di Skotlandia dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena merencanakan aksi pembakaran sebuah masjid. Ia mengaku mendapatkan inspirasi dari Adolf Hitler saat merencanakan serangan tersebut.
Dilansir dr AFP, Jumat 22 Agustus 2025,, remaja itu ditangkap polisi pada Januari lalu ketika mencoba memasuki sebuah gedung di Greenock, pesisir barat Skotlandia, sambil membawa ransel bergaya militer.
"Di dalam tas itu, petugas menemukan pistol angin merek Glock buatan Jerman, amunisi, lakban, kartrid gas, dan kaleng aerosol," ujar jaksa penuntut.
Baca Juga: Pengurus Ponpes Cabuli Anak di Bawah Umur di Musala
Investigasi mengungkap remaja tersebut telah memetakan bagian dalam bangunan melalui ponselnya. Penyidik juga mendapati daftar tokoh yang menjadi panutannya, di antaranya Hitler, Benito Mussolini, serta Anders Behring Breivik, pelaku pembantaian massal di Norwegia.
Saat penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan buku "Mein Kampf" karya Hitler, sejumlah pisau dan topeng, serta catatan berisi instruksi dan bahan-bahan untuk merakit peledak.
Menurut keterangan Kantor Mahkota Skotlandia, "Pengadilan Tinggi di Glasgow menjatuhkan hukuman setelah terdakwa mengaku bersalah atas dua dakwaan terkait terorisme."
Identitas remaja itu dirahasiakan karena masih di bawah umur. Ia akan menjalani masa hukuman di lembaga pemasyarakatan remaja terlebih dahulu sebelum dipindahkan ke penjara dewasa. Setelah bebas, ia akan tetap berada di bawah pengawasan selama delapan tahun.