Transaksi QRIS Naik 47 Persen di Jakarta Berkat Lomba Digitalisasi Pasar 2025

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 22 Agu 2025, 10:30
thumbnail-author
Adiansyah
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Pramono Anung Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

Ntvnews.id, Jakarta - Program Lomba Digitalisasi Pasar 2025 yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil mencetak prestasi membanggakan. Selama 20 hari pelaksanaan, transaksi nontunai menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) melonjak hingga 47 persen di 20 pasar tradisional Jakarta.

Pengumuman pemenang lomba dilakukan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Ajang ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perumda Pasar Jaya dalam mendorong literasi keuangan digital.

"Saya secara khusus berterima kasih kepada Bank Indonesia, OJK, dan Pasar Jaya. Digitalisasi dapat mempermudah pedagang dan pembeli, serta mengurangi praktik pungli, hingga menekan aksi premanisme dan pencopetan di pasar. Lebih penting lagi, pajak daerah akan meningkat secara otomatis tanpa perlu menaikkan tarif atau pungutan baru,” ujarnya.

Menurut Pramono Anung, lomba ini berhasil memberikan dampak nyata. Dalam 20 hari masa perlombaan, penggunaan QRIS meningkat hingga 47 persen di 20 pasar yang menjadi proyek percontohan.

Pramono Anung <b>(NTVNews.id/ Adiansyah)</b> Pramono Anung (NTVNews.id/ Adiansyah)

"Lomba digitalisasi yang dilakukan di 20 pasar ini hasilnya signifikan. Terbukti dari hasil penjurian, penggunaan QRIS di 20 pasar tersebut naik hingga 47 persen hanya dalam waktu 20 hari masa perlombaan. Artinya, Jakarta kini menjadi barometer penggunaan QRIS maupun EDC di tingkat nasional,” imbuh dia.

Data Bank Indonesia juga mendukung pernyataan tersebut. Pada Pekan QRIS Nasional Wilayah DKI Jakarta (12 Agustus 2025), disebutkan bahwa Jakarta menyumbang sekitar 45 persen dari total transaksi QRIS di Indonesia.

Lomba digitalisasi pasar ini dilakukan sejak 22 Juli hingga 10 Agustus 2025, terdiri 20 pasar binaan Perumda Pasar Jaya. Adapun tahap penilaian terdiri dari periode I, 22–25 Juli 2025 dan periode II, 6–10 Agustus 2025.

Mengenai kriteria penilaian terbagi menjadi dua aspek, soal pasar yakni dinilai oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Aspek Digitalisasi Perbankan dinilai oleh OJK dan BI berdasarkan laporan bank peserta.

Daftar Pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025 dengan kategori terbaik, Tipe A: Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta). Tipe B: Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta). Lalu, Tipe C: Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI)

Kategori Perbankan dengan program Literasi Terbaik dan Teraktif, terdiri dari juara 1 Bank Mandiri dan juara 2 Bank Jakarta.

Akses Keuangan Termasif, dengan juara 1 Bank Mandiri dan Juara 2 Bank BRI. Selanjutnya Digitalisasi Keuangan Terbaik jatuh Bank BNI sebagai juara 1 dan Bank BCA juara 2.

x|close