Ntvnews.id, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan masih memerlukan keterangan dari selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar terkait penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023. Lisa sebelumnya sudah diperiksa, namun kondisinya kurang fit sehingga keterangannya belum lengkap.
“Dalam pemeriksaan pekan kemarin, saudari LM dalam kondisi kesehatan yang kurang fit sehingga penyidik masih membutuhkan keterangan berikutnya dari saudari LM," ucap Juru Bicara KPK Budi Prasetyo, Senin, 25 Agustus 2025.
Ia menjelaskan, KPK sudah berkomunikasi dan merencanakan pemanggilan berikutnya untuk Lisa Mariana.
“Ini masih dikoordinasikan ya. Nanti kami akan update terkait dengan rencana pemeriksaan terhadap saudari LM,” ujarnya.
Baca Juga: Lisa Mariana Ngaku Terima Aliran Dana Kasus BJB Ridwan Kamil
Menurut Budi, penyidik menilai keterangan Lisa sangat membantu proses penyidikan.
“Khususnya, untuk mendalami terkait dengan aliran-aliran uang dan nonbujeter yang dikelola di Corsec (Sekretaris Perusahaan) BJB,” kata dia.
Dalam perkara ini, KPK pada 13 Maret 2025 telah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR), Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan sekaligus pejabat pembuat komitmen Widi Hartoto (WH), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH), serta Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).
Penyidik memperkirakan kerugian negara akibat kasus dugaan korupsi di Bank BJB mencapai sekitar Rp222 miliar.
Baca Juga: Selain Lisa Mariana, Dinar Candy Spill Selir Ridwan Kamil Wanita Inisial S
(Sumber: Antara)