Ntvnews.id, Jakarta - Direktur Rumah Sakit (RS) Al Shifa Gaza, Muhammad Abu Salmiya akhirnya dibebaskan Israel setelah delapan bulan dipenjara.
Melansir Al Jazeera, Selasa 2 Juli 2024, Israel telah membebaskan sebanyak 55 tahanan termasuk Muhammad Abu Salmiya pada Senin kemarin.
Baca Juga:
Lagi, Pesawat Boeing Milik Air Europa Alami Turbulensi Parah, 40 Penumpang Alami Luka-luka
Muhammad Abu Salmiya mengatakan bahwa tahanan Palestina selama berada di penjara mengalami penyiksaan setiap hari dari tentara Israel.
Dalam kronologi penangkapan Abu Salmiyah setelah militer Israel menganggap bahwa RS Al Shifa Gaza dijadikan markas HAMAS. Ia juga menjelaskan lebih lanjut selain mendapatkan siksaan setiap hari, mereka juga mendapatkan hinaan secara fisik dan psikologis.
After being detained for months and subjected to brutal torture, Doctor Muhammad Abu Salmiya has finally been released from a Zionist concentration camp.
— Aafiyah J ???? (@AafiyahJ) July 1, 2024
He said, “The occupation arrests everyone. There were medical staff martyred in the prisons...” pic.twitter.com/gk47XFf6qG
"Para tahanan kami telah mengalami berbagai macam penyiksaan di balik jeruji besi. Hampir setiap hari ada penyiksaan," Kata Muhammad Abu Salmiya.