Australia Usir Dubes Iran, Alasan Ini Jadi Dasarnya

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 27 Agu 2025, 06:45
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan pertemuan bilateral bersama Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese (NTVnews.id)

Ntvnews.id, Canbera -  Pemerintah Australia mengambil langkah tegas dengan mengusir Duta Besar Iran untuk Canberra, Ahmad Sadeghi, setelah menuduh Teheran berada di balik dua serangan antisemit di kota besar Sydney dan Melbourne. Kebijakan ini menjadi pertama kalinya Australia mengusir seorang duta besar sejak berakhirnya Perang Dunia II.

Sejak pecahnya perang Israel–Gaza pada Oktober 2023, sejumlah rumah, sekolah, sinagoge, hingga kendaraan di Australia menjadi sasaran vandalisme dan pembakaran bermotif antisemit.

Salah satu insiden terbaru terjadi pada Juli lalu, ketika seorang pria didakwa melakukan pembakaran di sebuah sinagoge di Melbourne yang dipenuhi jemaah.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 27 Agustus 2025,  Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, dalam konferensi pers mengungkap bahwa intelijen nasional menemukan bukti kuat bahwa Iran mendalangi serangan tersebut.

Baca Juga: Pertamina Goes to Campus Hadir di Brisbane Australia, Dorong Kesiapan Penerus Energi di Kancah Dunia

Menurutnya, Teheran terlibat dalam pembakaran Lewis Continental Cafe, sebuah kafe kosher di Bondi, Sydney pada Oktober 2024, serta pembakaran Sinagoge Adass Israel di Melbourne pada Desember 2024. Meski demikian, tidak ada korban luka dalam kedua serangan itu.

"Ini adalah tindakan agresi yang luar biasa dan berbahaya yang didalangi oleh negara asing di tanah Australia," tegas Albanese.

"Ini adalah upaya untuk merusak kohesi sosial dan menimbulkan perpecahan di komunitas kita," tambahnya.

Baca Juga: Komisi IV DPR Terima Kunjungan Menteri Pertanian Australia dan Dubes Inggris Bahas Kerja Sama Pertanian

Sebagai respons, Albanese menyatakan Dubes Iran Ahmad Sadeghi sebagai persona non grata dan memerintahkan dirinya beserta tiga pejabat kedutaan lainnya angkat kaki dari Australia dalam waktu tujuh hari.

Tak berhenti di situ, Australia juga menarik pulang duta besarnya dari Teheran serta menangguhkan seluruh operasional kedutaannya di Iran. Pemerintah memastikan semua diplomat Australia kini "aman di negara ketiga".

Lebih jauh, Albanese menegaskan bahwa pemerintahannya akan segera memasukkan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) ke dalam daftar organisasi teroris.

x|close