Ntvnews.id, Jakarta - Warga Bekasi sebentar lagi bisa merasakan pengalaman baru naik angkot. Pemerintah Kota Bekasi berencana meremajakan angkutan umum konvensional menjadi lebih modern dengan sistem berbasis aplikasi, meniru suksesnya Jaklingo di Jakarta.
Langkah ini diambil karena kondisi angkot saat ini dinilai sudah tidak layak jalan dan sering memicu kemacetan akibat sopir ngetem atau kejar setoran.
Direktur PTMP, David Rahardja, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Dinas Perhubungan akan dilakukan untuk merelokasi dan meremajakan angkot.
View this post on Instagram
“Nanti sistemnya tidak lagi seperti sekarang. Sopir nggak perlu lagi ngetem atau kejar setoran. Modelnya mirip Jaklingo,” jelas David dilansir dari infobekasi.co.
Dalam sistem baru, sopir angkot akan mendapat gaji tetap. Dengan begitu, mereka bisa fokus memberikan pelayanan yang aman dan nyaman, bukan sekadar berebut penumpang.
“Berapapun penumpangnya, sopir tetap digaji. Jadi lebih tertib dan tidak bikin macet,” tambahnya.
Selain kenyamanan, tampilan angkot juga bakal lebih menarik. Angkot baru dirancang lebih estetik, berwarna segar, dan tentu saja sudah ber-AC. Harapannya, penumpang akan lebih betah dan tertarik menggunakan angkot.
David juga menegaskan bahwa Bekasi tidak malu mencontoh Jakarta.
“Kalau ada sistem bagus di daerah lain, kenapa nggak kita tiru? Tujuannya jelas: untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga Bekasi,” pungkasnya.