Ntvnews.id, Jakarta - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia, Muhammad Jusuf Kalla (JK), mengingatkan bahwa generasi penerus bangsa tidak cukup hanya memiliki kecerdasan, namun juga harus dibekali dengan ideologi yang jelas dan kuat.
"Ya, kampus itu bukan hanya sekadar menjadi pintar, tetapi menjadi pintar dengan ideologi apa, dengan ide apa, dengan tujuan apa," ujar JK usai meresmikan Universitas Paramadina Kampus Cipayung, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2025.
Menurut JK, masa depan seorang pemuda sangat dipengaruhi oleh proses pendidikan yang ia jalani, termasuk bagaimana kemampuan berpikirnya dibentuk secara terarah.
"Memang masa depan ditentukan oleh orang, tetapi orang juga ditentukan oleh pendidikannya. Dan itu kenapa pendidikan itu penting," tegasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya kebersamaan dalam membawa Indonesia ke arah yang lebih maju secara intelektual, tanpa saling bertentangan di antara sesama.
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, JK berharap seluruh perguruan tinggi di tanah air dapat mulai menanamkan ideologi yang tepat kepada mahasiswanya.
"Karena suatu universitas, tanpa pegangan ide dan idealisme tentu tidak bisa berkembang," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa negara perlu memberi perhatian khusus terhadap pendidikan yang ditopang oleh kekuatan ideologi demi kesiapan menghadapi tantangan di masa depan.
"Apabila kita menghadapi Indonesia yang kompleks pada masa datang, tentu dibutuhkan idealisme dan meneruskan ide-ide itu," tutur Jusuf Kalla.
(Sumber: Antara)