Terkuak Fakta Baru soal Wartawan yang Meninggal Terbakar di Rumah, Sempat Ketemu Oknum Aparat Inisial HB

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 3 Jul 2024, 08:58
Moh. Rizky
Penulis
Siti Ruqoyah
Editor
Bagikan
Rumah wartawan yang terbakar di Sumut. (Tangkapan layar) Rumah wartawan yang terbakar di Sumut. (Tangkapan layar)

Ntvnews.id, Jakarta - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatra Utara (Sumut) mendapati kejanggalan terkait kebakaran yang menewaskan wartawan Tribratatv.com, Sempurna Pasaribu dan keluarga. Kejanggalan ini yaitu peristiwa kebakaran terjadi usai korban memberitakan perjudian yang melibatkan oknum TNI berinisial HB.

"Dari hasil investigasi bersama yang dilakukan KKJ Sumut, ditemukan sejumlah fakta bahwa kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan keluarganya ini terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kecamatan Kabanjahe. Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat inisial HB," ujar Koordinator KKJ Sumut Array, Selasa (2/7/2024).

Array menuturkan, dari hasil investigasi, peristiwa ini bermula saat ada anggota ormas yang datang ke korban dan meminta mengikutsertakan namanya untuk mendapat setoran judi dari salah satu warung yang diduga dikelola oknum aparat tersebut. Korban disebut turut mendapat jatah setiap minggunya.

Korban lantas menyampaikan permintaan ormas tersebut kepada HB tapi diacuhkan. Sempurna kemudian menyampaikan kembali permintaan anggota ormas tersebut ke HB, kemudian HB memberi Rp 100 ribu kepada anggota ormas tersebut. Tapi  anggota ormas tersinggung, dan selanjutnya memprovokasi korban sampai membuat berita perjudian tersebut.

Sempurna Pasaribu. Sempurna Pasaribu.

Polisi disebut sempat menghubungi perusahaan media tempat korban bekerja agar pemberitaan dibuat lebih halus. Korban pun sempat bertemu dengan oknum HB dan diminta menghapus berita tersebut. Tapi korban tidak menuruti permintaan oknum tersebut sebab tidak ada kesepakatan apapun.

Singkatnya, anggota ormas itu meminta korban berhati-hati karena tengah diikuti oleh seseorang. Korban juga disarankan untuk jangan dulu pulang. Korban akhirnya tak pulang ke rumah beberapa hari. Sampai akhirnya korban pulang di hari kejadian.

Array mengungkapkan, ada informasi yang menyebutkan bahwa sekira pukul 02.30 WIB, sebelum kebakaran terjadi, ada sekitar lima orang pria berada di sekitar rumah korban. Lalu, pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

Ada empat orang yang tewas dalam peristiwa itu. Antara lain Sempurna Pasaribu (40), Efrida Ginting (48), Sudi Investi Pasaribu (12), dan Loin Situngkir (3). Para korban merupakan istri, anak, dan cucu Sempurna.

Halaman
x|close