Ntvnews.id, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan menanggung biaya perawatan 716 korban aksi unjuk rasa di Jakarta yang terjadi beberapa hari lalu.
"Bahwa ada 716 orang yang menjadi korban unjuk rasa. Di luar Polri, di Polri tersendiri. Dan 700 lebih tadi semua biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemda DKI Jakarta," kata Pramono Anung di Balai Kota Jakarta, Senin, 1 September 2025.
Selain menyoroti korban, Pramono juga memastikan bahwa layanan Transjabodetabek yang sempat terganggu akibat aksi demonstrasi kini sudah kembali beroperasi normal.
"Per tanggal 1 September jam 5 pagi tadi pagi seluruh rute layanan Transjabodetabek 14 koridor sudah berjalan dengan normal. Dan memang ada sedikit tambatan tetapi kami yakin sekarang ini pasti sudah normal," tambahnya.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi (NTVNews.id/ Adiansyah)
Baca Juga: Pramono: Seluruh Rute Layanan Transjabodetabek 14 Koridor Sudah Normal
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa Polda Metro Jaya sejuah ini telah menangkap 1.240 orang buntut aksi demo di Jakarta hingga menimbulkan kericuhan. Adapun orang yang berhasil diamankan tersebut berasal dari luar Jakarta.
"Polda Metro Jaya, dari mulai awal kejadian sampai saat ini, sudah menangkap sekitar 1.240, ya. Yang mana mereka berasal dari wilayah luar Jakarta. Ada yang dari Jawa Barat, ada yang dari Jawa dari Banten," kata Asep.
Kemudian, Asep juga menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan identifikasi terhadap pelaku perusakan dan penjarahan.