Polda Metro Jaya terus menggelar patroli skala besar usai unjuk rasa berakhir kerusuhan.
Ntvnews.id, Jakarta - Unjuk rasa terkait tunjangan DPR RI kini mulai berjalan damai. Meski begitu, polisi bersama petugas gabungan, masih terus menggelar patroli skala besar. Pada Jumat, 5 September 2025 malam, Polda Metro Jaya melaksanakan patroli tersebut kembali.
Patroli ini untuk mengantisipasi potensi kerawanan pascakericuhan dan penumpukan massa di sejumlah titik Ibu Kota.
Sebanyak 147 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari Brimob, Samapta, Reskrimum, Reskrimsus, Pamobvit, serta unsur Pemprov DKI Jakarta. Rute patroli dimulai dari Jalan Sudirman, Trunojoyo Mabes Polri, Prapanca, Antasari, Lebak Bulus, Pondok Indah, hingga Slipi, lalu kembali ke Polda Metro Jaya.
Menurut Kasubbag Kerma Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kompol Isa Ansori, patroli kali ini menyasar kawasan rawan premanisme, sejumlah markas komando yang terdampak kerusuhan. Serta, ke lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
"Patroli ini dilakukan secara dialogis dan persuasif," ujarnya.
Apabila ditemukan kerumunan saat patroli, mereka akan meminta massa untuk membubarkan diri. "Jika ada kerumunan, personel akan memberikan imbauan agar segera membubarkan diri," kata Isa.
Patroli skala besar dilakukan guna menciptakan situasi aman dan nyaman bagi masyarakat secara keseluruhan.
"Tujuannya untuk menjaga situasi tetap aman dan memberikan rasa nyaman kepada masyarakat," tandas Kompol Isa Ansori.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
