2 Polisi Australia Tewas Ditembak, Pemerintah Tawarkan Hadiah Rp 10 Miliar untuk Tangkap Pelaku

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 6 Sep 2025, 14:58
thumbnail-author
Dedi
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi Polisi Ilustrasi Polisi (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Kepolisian Victoria, Australia, tengah memburu seorang pria bersenjata yang diduga menewaskan dua petugas polisi dalam insiden penembakan di wilayah timur negara bagian tersebut. Untuk mempercepat penangkapan, otoritas setempat mengumumkan imbalan hingga Aus$1 juta atau sekitar Rp 10,8 miliar bagi siapa saja yang memberikan informasi akurat mengenai keberadaan tersangka.

Pelaku diidentifikasi sebagai Desmond Freeman (56). Ia dituduh melepaskan tembakan saat aparat datang dengan surat perintah penggeledahan di kediamannya. Akibat serangan itu, Detektif Neal Thompson (59) dan Polisi Senior Vadim De Waart (35) meninggal dunia, sementara satu anggota lainnya harus menjalani operasi akibat luka tembak.

Freeman berhasil kabur dan diyakini bersembunyi di kawasan hutan lebat dekat kota kecil Porepunkah. Ia dikenal sebagai penganut teori konspirasi dengan keterampilan bertahan hidup di alam liar, membuat pencarian semakin sulit.

Menurut Inspektur Detektif Dean Thomas, nilai imbalan yang ditawarkan merupakan jumlah terbesar dalam sejarah negara bagian Victoria untuk kasus penahanan buronan.

“Satu juta dolar jelas bisa mengubah hidup siapa pun. Besarnya angka ini menunjukkan betapa seriusnya kasus ini dan komitmen kami untuk memastikan Freeman segera ditangkap,” ujarnya.

Polisi menyatakan masih menyelidiki kemungkinan adanya pihak yang membantu Freeman melarikan diri, meskipun hingga kini belum ada bukti konkret. Pihak berwenang juga membuka opsi bahwa tersangka mungkin masih bersembunyi seorang diri atau bahkan tewas karena melukai dirinya sendiri.

Hingga kini, ratusan aparat dikerahkan untuk menyisir area hutan demi menemukan Freeman dan memastikan ia tidak lagi menjadi ancaman bagi masyarakat.

x|close