A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Invalid argument supplied for foreach()

Filename: libraries/General.php

Line Number: 87

Backtrace:

File: /www/ntvweb/application/libraries/General.php
Line: 87
Function: _error_handler

File: /www/ntvweb/application/controllers/Read.php
Line: 64
Function: popular

File: /www/ntvweb/index.php
Line: 326
Function: require_once

Hotman Paris Bantah Nadiem Makarim Terlibat Korupsi Laptop: Mirip Kasus Tom Lembong - Ntvnews.id

Hotman Paris Bantah Nadiem Makarim Terlibat Korupsi Laptop: Mirip Kasus Tom Lembong

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 8 Sep 2025, 19:00
thumbnail-author
April
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Hotman Paris Hotman Paris (Ntvnews)

Ntvnews.id, Jakarta - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea beberkan bukti ke publik, terkait kliennya Nadiem Makarim dalan kasus dugaan korupsi laptop Chromebook saat menjabat menjadi Mendikbudristek.

Hotman blak-blakan menyebut bahwa dari data Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) 22 provinsi terbukti jika tidak ada mark-up atau upaya memperkaya diri yang dilakukan oleh Nadiem dan tidak ada bukti aliran dana yang masuk ke rekeningnya.

"Dari segi unsur memperkaya diri belum terbukti, kan korupsi itu kan harus memperkaya diri atau memperkaya orang lain. Jadi untuk memperkaya diri belum ada bukti," kata Hotman Paris di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 8 September 2025.

Bahkan dalam keterangannya, Hotman menyebutkan jika BPKP sudah melakukan sistem audit sebanyak dua kali terkait kasus Chromebook tahun 2020-2022.

"Jadi menurut BPKP, sepanjang menyangkut harga, tidak ditemukan mark-up. Bayangkan coba, BPKP mengatakan dari segi harga tidak ada hal-hal yang mencurigakan yang mempengaruhi ketepatan harga. Bahasa tertulisnya berarti, bahasa awamnya, tidak ada mark-up," sambungnya.

Menurut kasus dugaan korupsi yang menimpa kliennya ini mirip dengan kasus korupsi impor gula eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong.

"Sekali lagi, tidak ada satu sen pun baik dari segi bukti rekening bank maupun dari segi saksi yang menyatakan Nadiem pernah terima uang, tidak ada. Jadi, persis sama dengan kasus Tom Lembong," pungkasnya.

x|close