Ntvnews.id, Tokyo - Mantan Menteri Urusan Dalam Negeri Jepang, Sanae Takaichi, mengumumkan niatnya mencalonkan diri dalam pemilihan pimpinan Partai Demokrat Liberal (LDP) yang akan digelar 4 Oktober. Pemilihan ini penting karena akan menentukan pengganti Perdana Menteri Shigeru Ishiba.
Takaichi, seorang politikus konservatif berusia 64 tahun, menyampaikan rencananya dalam pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Taro Aso yang kini menjadi penasihat senior partai. Ia berambisi menjadi perdana menteri perempuan pertama di Jepang.
Takaichi dikenal memiliki pandangan serupa dengan mendiang mantan PM Shinzo Abe, terutama dalam hal kebijakan keamanan nasional. Namanya disebut sebagai kandidat kuat bersama Menteri Pertanian Shinjiro Koizumi, putra mantan Perdana Menteri Junichiro Koizumi.
Baca Juga: KBRI Tokyo Imbau WNI di Pesisir Jepang untuk Segera Evakuasi
“Yang dibutuhkan sekarang adalah politik yang bisa mengubah kecemasan kita tentang kehidupan dan masa depan menjadi harapan,” kata Takaichi kepada wartawan. Ia dijadwalkan memaparkan kebijakannya secara lebih rinci dalam konferensi pers pada Jumat, 19 September 2025.
Selain Takaichi, sejumlah nama lain diperkirakan ikut bersaing dalam pemilihan kepemimpinan LDP. Mereka adalah Sekretaris Kabinet Yoshimasa Hayashi, mantan Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, serta mantan Menteri Keamanan Ekonomi Takayuki Kobayashi.
Pemungutan suara ini sejatinya dijadwalkan berlangsung pada 2027, bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan tiga tahun Ishiba. Namun, jadwal dipercepat setelah Ishiba mengumumkan pengunduran diri pada awal bulan ini, menyusul kekalahan blok pemerintah dalam pemilu Majelis Tinggi pada 20 Juli lalu.
Baca Juga: Beijing-Tokyo Memanas di Laut China
(Sumber: Antara)