Kemlu Pastikan WNI di Wilayah Terdampak Topan Super Ragasa dalam Kondisi Aman

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 24 Sep 2025, 22:10
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Penulis & Editor
Bagikan
Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong, China. Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong, China. (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di kawasan terdampak Topan Super Ragasa, meliputi Guangdong, Hong Kong, Taiwan, Macau, dan Manila, sejauh ini berada dalam kondisi aman.

“Tidak ada laporan WNI yang menjadi korban atau terdampak Super Typhoon Ragasa,” ujar Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 24 September 2025.

Judha menambahkan, koordinasi telah dilakukan oleh perwakilan RI di wilayah tersebut, termasuk KJRI Hong Kong, KDEI Taipei, KBRI Manila, serta KJRI Guangzhou. Mereka berkomunikasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI, khususnya yang tinggal di daerah paling terdampak.

Di Taiwan, Central Emergency Operation Center (CEOC) melaporkan adanya 14 korban jiwa, seluruhnya merupakan warga lokal. Sementara itu, di Manila, topan diketahui sudah bergerak keluar sejak Selasa malam, 23 September 2025.

Adapun di Hong Kong, pemerintah setempat menurunkan status peringatan badai dari T8 (level 8) menjadi T3 (level 3) pada pukul 20.20 waktu setempat, Rabu. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa akibat Topan Super Ragasa di Hong Kong maupun Macau.

Kemlu bersama jajaran perwakilan RI di Hong Kong, Taipei, Manila, dan Guangzhou tetap melakukan pemantauan intensif terhadap perkembangan situasi darurat ini.

Kemlu juga mengimbau seluruh WNI di wilayah terdampak untuk tetap waspada dan segera melapor kepada otoritas setempat maupun perwakilan RI jika mengalami kondisi darurat

“Dalam kondisi darurat, WNI diharapkan segera melaporkan kondisi masing-masing kepada otoritas setempat dan hotline Perwakilan RI,” demikian imbauan Kemlu.

Adapun nomor hotline darurat perwakilan RI yang dapat dihubungi adalah sebagai berikut:

  1. KJRI Hong Kong: +852 5242 2240

  2. KDEI Taipei: +886 901 132 000; +886 987 587 000

  3. KBRI Manila: +639541583125

  4. KJRI Guangzhou: +86 185 2037 5005, +86 199 2424 0429

Sebelumnya, media China Central Television (CCTV) melaporkan bahwa lebih dari satu juta orang telah dievakuasi di Provinsi Guangdong, China, pada Selasa (23 September 2025). Pemerintah setempat bahkan menetapkan status darurat level tertinggi setelah topan semakin mendekat. Seluruh sekolah, pusat usaha, hingga layanan transportasi umum dihentikan sementara.

Di Shenzhen, sekitar 400 ribu warga dari kawasan yang diperkirakan paling rentan terdampak juga dipindahkan ke wilayah yang lebih aman.

(Sumber: Antara)

x|close