Canda Purbaya soal Danantara: Saya Banyak Uang, Kenapa Nggak Minta Saya?

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa kembali bercanda. Kali ini, Purbaya bergurau soal Danantara.

Ia mempertanyakan mengapa para petinggi Danantara tak menemui dirinya. Padahal, sebagai bendahara negara, Purbaya memiliki uang yang cukup banyak untuk dikelola Danantara. Hal ini dinyatakan Purbaya saat rapat dengan Komisi XI DPR RI, Selasa, 30 September 2025.

Mulanya, Purbaya menyebut uang negara yang ia pegang cukup banyak. Bahkan jumlahnya mencapai ratusan triliun rupiah, namun 'nganggur' di Bank Indonesia (BI).

Purbaya pun berseloroh, dengan kondisi itu seharusnya Danantara menghadap dirinya jika membutuhkan suntikan dana. Apalagi, dirinya belum lama membagikan uang untuk Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) Rp200 triliun. Sehingga, saat Purbaya 'bagi-bagi uang' tersebut, seharusnya Danantara masuk ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meminta tambahan modal.

"Mestinya Danantara lebih cerdas lagi. Ketika mood saya seperti itu, langsung dia ngadep saya, minta apa, minta apa," ujar Purbaya saat rapat, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.

"Ini kan nggak, dia ngadep saya langsung kan, bapak-bapak, ibu-ibu (DPR)," imbuhnya.

Padahal, kata Purbaya, bos Danantara merupakan temannya. Apalagi, Menkeu merupakan pengawas Danantara.

"Padahal sama saya teman, saya pengawas Danantara. Awas besok," kata Purbaya seraya tertawa.

"Kenapa mereka nggak ke saya?," imbuhnya.

Menurut Purbaya, masih ada Rp250 triliun uang negara yang 'nganggur' di Bank Indonesia. Seharusnya, seloroh Purbaya, Danantara meminta kepadanya untuk mengelola uang tersebut. 

"Dia tahu saya punya uang banyak. Saya baru taruh cuma Rp200 (triliun), masih ada Rp250 lagi di sana, kenapa dia nggak ke saya," lanjut Purbaya.