Lebih dari 3,5 Juta Siswa Terdaftar, TKA 2025 Resmi Ditutup

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 7 Okt 2025, 14:58
thumbnail-author
Naurah Faticha
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Ilustrasi - Ratusan siswa berpartisipasi dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA). ANTARA/HO-Kemendikdasmen/am Ilustrasi - Ratusan siswa berpartisipasi dalam Tes Kemampuan Akademik (TKA). ANTARA/HO-Kemendikdasmen/am (Antara )

Ntvnews.id, Jakarta–Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen mengumumkan bahwa proses pendaftaran Tes Kemampuan Akademik (TKA) tahun 2025 resmi ditutup pada 5 Oktober 2025, dengan total calon peserta mencapai 3.518.167 orang.

Kepala BSKAP Kemendikdasmen, Toni Toharudin, menyebutkan bahwa para peserta tersebut berasal dari 43.918 satuan pendidikan di seluruh Indonesia yang telah terdaftar.

"Dengan lebih dari 3,5 juta peserta, kita melihat semangat kolaborasi yang kuat dari sekolah, pemerintah daerah, hingga siswa. Inilah modal penting agar pelaksanaan TKA berjalan lancar di seluruh wilayah,” ujarnya di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2025.

Dari data yang tercatat, jenjang SMA menjadi kontributor terbesar dengan 1,75 juta peserta, disusul SMK sebanyak 1,59 juta peserta, dan MA sebanyak 506 ribu peserta. Selain itu, sejumlah satuan pendidikan keagamaan dan khusus, seperti SMTK, SMAK, SMAgK, serta SLB, juga turut berpartisipasi aktif dalam pendaftaran TKA tahun ini.

Baca Juga: Sekolah Rakyat Dasar Surakarta Resmi Dimulai, 50 Siswa Ikuti Pembelajaran Perdana

Toni menambahkan, sebagian besar sekolah telah menyiapkan TKA dalam bentuk digital. Pihaknya mencatat 67,9 persen satuan pendidikan akan menyelenggarakan TKA secara daring, 12,2 persen secara semi-daring, dan 19,9 persen masih menuntaskan finalisasi moda pelaksanaan.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pendaftaran ini. Menurutnya, keberhasilan tersebut bukan sekadar angka, melainkan tanda kesiapan ekosistem pendidikan Indonesia dalam menyelenggarakan asesmen yang adil, efisien, dan modern.

"TKA menjadi cermin pembelajaran nasional, membantu sekolah dan siswa memahami capaian, sekaligus menjadi langkah maju menuju pendidikan Indonesia yang lebih inklusif, adaptif, dan berkualitas,” katanya.

Dengan selesainya tahap pendaftaran, perhatian kini beralih pada persiapan pelaksanaan TKA di lapangan. Pihak Kemendikdasmen bersama dinas pendidikan di seluruh daerah terus melakukan koordinasi dan pendampingan teknis agar asesmen berjalan tertib, lancar, dan sesuai jadwal.

Selain kesiapan infrastruktur dan teknis, Kemendikdasmen menekankan pentingnya nilai kejujuran dan integritas selama pelaksanaan asesmen.

"TKA bukan semata-mata ajang memperoleh nilai, melainkan sarana belajar untuk menumbuhkan karakter jujur, disiplin, dan tanggung jawab dan nilai-nilai yang menjadi fondasi utama dalam membangun pendidikan yang bermutu dan berkarakter di Indonesia,” tegasnya.

(Sumber: Antara)

x|close