Seorang Nenek Kembalikan Artefak Kuno yang Dicuri 50 Tahun Lalu

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 15 Okt 2025, 09:00
thumbnail-author
Deddy Setiawan
Penulis
thumbnail-author
Beno Junianto
Editor
Bagikan
Foto yang diambil pada 6 Desember 2024 ini menunjukkan artefak batu yang dipajang di ruang pameran situs Hualongdong di Kabupaten Dongzhi, Kota Chizhou, Provinsi Anhui, China timur. Foto yang diambil pada 6 Desember 2024 ini menunjukkan artefak batu yang dipajang di ruang pameran situs Hualongdong di Kabupaten Dongzhi, Kota Chizhou, Provinsi Anhui, China timur. (Antara)

Ntvnews.id, Berlin - Seorang nenek asal Jerman mengembalikan artefak kuno berusia lebih dari 2.400 tahun yang pernah ia curi pada tahun 1960-an. Keputusannya itu muncul setelah ia tersentuh oleh kampanye pemulangan artefak yang dilakukan oleh sebuah universitas di negaranya.

Dilansir dari New York Post, Rabu, 25 Oktober 2025, artefak yang dikembalikan tersebut berupa kapsul pilar Ionia yang terbuat dari batu kapur dengan tinggi sekitar 23 cm dan lebar 30 cm. Wanita itu mencurinya dari Leonidaion, sebuah wisma tamu dari abad ke-4 SM yang terletak di kawasan Olympia Kuno, Yunani.

Pejabat Yunani menjelaskan bahwa benda bersejarah itu telah diserahkan kembali dalam sebuah upacara resmi pada Jumat lalu di Pusat Konferensi Olympia Kuno.

Pengembalian dilakukan setelah wanita tersebut secara sukarela menyerahkan artefak itu kepada Universitas Münster di Jerman, yang kemudian mengatur proses pemulangannya ke Yunani. Ia diketahui menyimpan benda tersebut selama beberapa dekade sebelum akhirnya memutuskan untuk mengembalikannya.

Baca Juga: Artefak Kuno Hilang dari Makam Tersegel, Mesir Luncurkan Investigasi

Wanita itu mengaku terinspirasi oleh langkah Universitas Münster yang baru-baru ini mengembalikan sejumlah barang antik hasil jarahan ke negara asalnya. Kementerian Kebudayaan Yunani pun memuji tindakan sang nenek, menyebutnya sebagai bentuk kepekaan dan keberanian moral.

Pengembalian ini menandai artefak besar ketiga yang dikirim kembali oleh Universitas Münster ke Yunani dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya, pada tahun 2019, universitas tersebut telah memulangkan Piala Louis yang dikaitkan dengan juara Olimpiade pertama pada tahun 1896.

Baca Juga: Geger Turis Bawa Kabur Artefak Bersejarah Pakai Skuter

Kemudian, pada tahun 2024, mereka juga mengembalikan kepala patung pria dari marmer yang berasal dari era Romawi di Tesalonika.

"Ini adalah momen yang sangat mengharukan," kata Sekretaris Jenderal Kebudayaan Yunani, Georgios Didaskalos, dalam upacara serah terima artefak.

Ia menegaskan bahwa, "Tindakan ini membuktikan bahwa budaya dan sejarah tidak mengenal batas, tetapi membutuhkan kerja sama, tanggung jawab, dan rasa saling menghormati. Setiap pengembalian semacam itu merupakan tindakan pemulihan keadilan dan sekaligus jembatan persahabatan antarbangsa," tutupnya.

x|close