Menkes: 44,9 Juta Masyarakat Sudah Daftar Program Cek Kesehatan Gratis

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 17 Okt 2025, 23:06
thumbnail-author
Satria Angkasa
Penulis
thumbnail-author
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (kiri), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah), Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus (kanan) dalam temu media di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2025. Antara/Mecca Yumna Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (kiri), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (tengah), Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus (kanan) dalam temu media di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2025. Antara/Mecca Yumna (Antara)

Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa hingga Jumat, sebanyak 44,9 juta orang telah mendaftar program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dengan 41,89 juta di antaranya sudah mendapatkan layanan pemeriksaan.

Dalam temu media di Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2025, Budi menjelaskan bahwa setiap harinya sekitar 600 ribu orang menjalani pemeriksaan kesehatan melalui program tersebut. Dengan kecepatan pelayanan seperti itu, pemerintah memperkirakan sekitar 30 juta masyarakat tambahan akan mengikuti program ini hingga akhir tahun 2025.

“Saya kan jujur, mungkin capaiannya di kepala 70 jutaan,” ujar Budi.

Ia menambahkan, dengan kehadiran Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus, diharapkan cakupan program CKG dapat terus meningkat, khususnya di kalangan pekerja dan lingkungan perkantoran.

Sementara itu, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menekankan pentingnya CKG karena program ini membantu masyarakat mengetahui potensi risiko penyakit yang bisa muncul dalam 10 tahun ke depan.

Baca Juga: CKG Sekolah, Membangun Budaya Sehat Sejak Dini

“Dan teman-teman bisa lihat, sekarang angka kunjungan di puskesmas naik, karena mereka sudah mulai sadar bahwa oh saya kolesterolnya naik, saya tekanan darahnya naik, saya gula darahnya naik, mereka mulai banyak. Terus juga mulai hidup sehat,” kata Dante.

Ia mencontohkan bahwa dalam CKG digunakan metode Framingham Score untuk memperkirakan risiko seseorang terkena serangan jantung.

Dante menyebutkan bahwa lima masalah kesehatan terbanyak yang ditemukan pada orang dewasa selama program CKG berlangsung meliputi kurangnya aktivitas fisik, sakit gigi, obesitas sentral, kelebihan berat badan, dan hipertensi.

“Kita ingin bikin namanya sweat generation, generasi yang berkeringat. Jangan takut keringatan. Jangan terlalu takut keringatan. Jadi dengan keringatan, berat badannya akan turun, kemudian tensinya akan turun, gula darahnya akan turun,” ujarnya.

Selain itu, Dante mengungkapkan bahwa hasil CKG juga menemukan 10,1 persen atau satu dari sepuluh orang Indonesia mengidap diabetes. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 persen sudah mengetahui kondisi mereka, sedangkan 70 persen lainnya belum menyadarinya.

“Begitu juga hipertensi. Sama, tiga kali lipat orang hipertensi, sebelumnya tidak tahu bahwa dia itu hipertensi. Dan ini baru diketahui dengan melakukan pemeriksaan kesehatan,” kata Dante.

Ia berharap media massa turut berperan dalam memasyarakatkan program CKG, agar lebih banyak orang melakukan pemeriksaan dini dan mencegah penyakit katastropik seperti kanker, stroke, dan penyakit kardiovaskular.

(Sumber : Antara)

x|close