Diplomasi Satu Tahun Pemerintahan Prabowo

Ntvnews.id, Jakarta - Hari ini 20 Oktober 2025 tepat satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Dalam satu satuhan pemerintahan Prabowo Subianto telah mengintensifkan diplomasi Indonesia, berfokus pada penguatan hubungan bilateral yang menghasilkan capaian ekonomi, pertahanan, dan peran signifikan dalam isu-isu global.

Dalam satu tahun melalui serangkaian kunjungan kenegaraan ke Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Amerika, Presiden Prabowo berhasil mengamankan komitmen investasi besar-besaran dan menegaskan kembali suara Indonesia dalam isu kemanusiaan. Pendekatan ini menunjukkan orientasi kebijakan luar negeri yang pragmatis dan berorientasi pada hasil ( results-oriented ), menjadikan Indonesia semakin diperhitungkan dalam arsitektur politik dan ekonomi dunia.

Capaian penting dalam diplomasi multilateral ditunjukkan melalui partisipasi Presiden di Sidang Umum PBB ke-80 di New York pada September 2025. Dalam pidato perdananya, Presiden Prabowo secara lantang menyerukan solidaritas internasional dan mempertegas komitmen Indonesia terhadap tatanan dunia yang adil.

Prabowo menegaskan kembali dukungan Indonesia untuk Solusi Dua Negara (Two-State Solution) bagi konflik Palestina-Israel, sambil menekankan perlunya reformasi dan penguatan peran PBB. Pidato yang mendapat apresiasi dari berbagai pemimpin dunia ini berhasil memposisikan Indonesia sebagai aktor yang vokal dan bertanggung jawab dalam mencari solusi atas tantangan global, mulai dari perdamaian, ketahanan pangan, hingga perubahan iklim.

Presiden Prabowo Subianto (dua kiri) berdiri denga Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump di suasana ruang konferensi di International Congress Centre, Sharm El-Sheikh, Mesir, pada Senin, 13 Oktober 2025. (ANTARA)

Komitmen kemanusiaan Indonesia mencapai puncaknya dengan kehadiran dan keikutsertaan Presiden Prabowo sebagai salah satu pemimpin yang menandatangani kesepakatan pada KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh di Mesir. KTT ini secara khusus membahas upaya penghentian perang dan percepatan bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina.

Kehadiran Prabowo tidak hanya menjadi simbol dukungan moral, tetapi juga langkah nyata diplomasi untuk memfasilitasi jalur perdamaian dan bantuan. Peran aktif ini memperkuat citra Indonesia sebagai negara dengan politik luar negeri bebas aktif yang konsisten membela kepentingan kemanusiaan dan perdamaian, menjadikannya jembatan penting antara negara-negara Barat dan Timur Tengah.

Selain itu, Presiden Prabowo Subianto menorehkan sejumlah pencapaian penting sepanjang lawatan luar negerinya pada tahun pertama menjabat. Berbagai hasil konkret dibawa pulang, mulai dari komitmen investasi ratusan triliun hingga dukungan untuk program nasional dan kesepakatan perdamaian dunia.

Komitmen Investasi Rp 294,5 Triliun

Dalam kunjungan perdananya ke sejumlah negara pada 8–23 November 2025, Prabowo berhasil mengantongi komitmen investasi senilai 18,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 294,5 triliun. Dana itu berasal dari tiga sumber utama: 10 miliar dolar AS dari Tiongkok, 7 miliar dolar AS dari British Petroleum (BP), serta 1,5 miliar dolar AS dari CEO Forum.

Komitmen BP meliputi pengembangan lapangan gas Ubadari di Fakfak, Papua Barat, serta penerapan teknologi carbon capture, utilization, and storage (CCUS) untuk mendongkrak produksi gas LNG.

Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) atau forum ekonomi delapan negara berkembang di Ibu Kota baru Mesir atau New Adminstrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis (19/12/2024). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden)

Selama di London pada 21 November 2024, Prabowo bertemu pimpinan BP dan 19 tokoh dunia bisnis dalam CEO Forum. Setelah pertemuan di Lancaster House, ia menyampaikan, "Agak-agak melebihi (target ya). Jadi saya pulang bawa komitmen total 18,5 miliar dolar AS. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya."

Menurutnya, banyak perusahaan besar yang semakin optimistis terhadap masa depan ekonomi Indonesia.

"Prestasi mereka juga cukup baik. Saya kira ini menunjukan optimisme mereka terhadap ekonomi kita... Alhamdulillah sangat produktif," ujarnya.

Dukungan Inggris ke Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Petugas tengah menyiapkan Makan Bergizi Gratis (MBG) di SPPG Cimahi, Jawa Barat. (ANTARA)

Dalam rangkaian kunjungan yang sama, Inggris turut menyatakan dukungan terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pemerintah Inggris bersedia berbagi praktik terbaik dari program serupa yang telah diterapkan di London. Dukungan tersebut dibahas saat jamuan makan siang Prabowo dengan Wakil Perdana Menteri Angela Rayner.

"Dengan wakil PM, kita membahas beberapa masalah tentang gimana saya jelaskan rencana kita untuk menyelenggarakan makan bergizi untuk anak-anak kita, mereka sangat terkesan, sangat juga ingin mencari cara dan bentuk untuk membantu kita," kata Prabowo.

Selain itu, kedua negara juga menyepakati penguatan kerja sama perdagangan dan industri pertahanan, termasuk proyek Program Fregat Tujuan Umum Merah Putih.

Investasi 27 Miliar Dolar AS dari Arab Saudi

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud (Sekretariat Presiden)

Dari kunjungan ke Jeddah pada 2 Juli 2025, Prabowo memperoleh komitmen investasi sebesar 27 miliar dolar AS. Kesepakatan itu disahkan melalui sejumlah perjanjian antara pelaku usaha Indonesia dan Arab Saudi, mencakup sektor energi bersih, petrokimia, serta layanan bahan bakar penerbangan.

Kedua negara juga memperluas kerja sama di bidang ekonomi digital, pendidikan, pariwisata, ketahanan pangan, dan keamanan. Dalam sektor pertahanan, disepakati kolaborasi kontra-terorisme, keamanan siber, dan pelatihan militer bersama.

Kesepakatan Dagang IEU-CEPA dengan Uni Eropa

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan pernyataan bersama yang merupakan rangkaian dari agenda kunjungan resmi Presiden RI di markas Komisi Eropa, Brussels, Belgia/Antara

Kunjungan Prabowo ke markas Uni Eropa di Brussel pada 13 Juli 2025 menghasilkan political agreement untuk perjanjian perdagangan bebas Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA). Setelah negosiasi panjang selama 19 putaran, kedua pihak mencapai kesepakatan substansial yang membuka peluang besar bagi ekspor Indonesia.

"Tanda tangan ya, perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama," kata Prabowo di Brussels. Implementasi perjanjian ini diharapkan berlaku pada 1 Januari 2027 setelah proses ratifikasi.

Fasilitas Visa Cascade bagi WNI

Masih dalam pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Uni Eropa memberikan kemudahan Visa Schengen Multi-Entry bagi warga Indonesia. Ursula menyatakan,

“Mulai sekarang, warga negara Indonesia yang mengunjungi Uni Eropa untuk kedua kalinya akan memenuhi syarat untuk Visa Schengen multi-entry.” Kebijakan ini diharapkan memperkuat mobilitas warga, kerja sama pendidikan, dan investasi antarwilayah.

Komitmen Investasi Jepang dan Kanada

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney menyaksikan upacara penandatanganan Nota Kesepahaman antara Indonesia dan Kanada yang berlangsung di West Block, Parliament Hill, Ottawa (Sekretariat Presiden)

Dalam kunjungan ke Osaka Expo 2025, Jepang berkomitmen menanamkan investasi senilai 23,8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 380 triliun. Sedangkan di Kanada, Indonesia menandatangani Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA CEPA) yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Perdana Menteri Kanada Mark Carney.

Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menjelaskan, “Intinya adalah 90,5 persen tarif barang-barang, produk-produk Indonesia akan dihapus oleh Kanada. Dan itu tentunya berdampak positif, sangat positif bagi perdagangan impor Indonesia.”

 Pengembalian 30.000 Artefak dari Belanda

Prabowo Diterima Raja dan Ratu Belanda, Tegaskan Persahabatan Kedua Negara (Sekretariat Presiden)

Lawatan Prabowo ke Belanda menghasilkan kesepakatan pengembalian 30.000 artefak dan benda bersejarah milik Indonesia yang selama ini disimpan di Museum Leiden. Menteri Kebudayaan Fadli Zon ditugaskan menindaklanjuti proses tersebut.

Menurut Teddy Indra Wijaya, "Prosesnya mungkin pasti cepat karena tadi Raja Belanda sudah menyepakati itu... dan nanti akan dikembalikan ke Indonesia."

Kesepakatan Perdamaian Gaza

Prabowo Saksikan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Penghentian Perang Gaza (Istimewa)

Peran aktif Indonesia juga terlihat dalam KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Prabowo ikut menandatangani dokumen penghentian perang bersama sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

Seusai pertemuan, Prabowo menyatakan, "Kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap."

Kerja Sama Strategis dengan Rusia

Saat mengunjungi St. Petersburg pada Juni 2025, Prabowo dan Presiden Vladimir Putin menandatangani empat dokumen kerja sama yang mencakup investasi, teknologi digital, pendidikan, dan transportasi. Salah satunya adalah pendirian platform investasi bersama senilai 2 miliar euro antara Indonesia dan Rusia.

Selain itu, kedua negara sepakat membuka rute penerbangan langsung dari Moskow ke Bali dan kota lain di Indonesia. "Kami membuka peluang, silakan kalau mau menambah penerbangan... Kami membuka untuk penerbangan langsung dari Rusia," kata Prabowo.

Melalui diplomasi yang aktif dan produktif, Prabowo tidak hanya membawa pulang komitmen investasi besar, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan yang disegani di dunia. Dari London hingga Riyadh, dari Brussels hingga St. Petersburg, seluruh kesepakatan tersebut menjadi bukti konkret bahwa kebijakan luar negeri Indonesia kini berorientasi pada hasil, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi perdamaian global.