Ntvnews.id, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan pengalihan sejumlah rute layanan bus imbas adanya aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda, tepatnya di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, yang menyebabkan penutupan akses menuju Balai Kota DKI Jakarta.
“Perubahan rute ini berlaku per pukul 14.44 WIB,” kata Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani di Jakarta, Senin.
Ayu menjelaskan, pengalihan rute berlaku untuk beberapa koridor dan layanan non-BRT.
Untuk Koridor 2 (Pulogadung–Monas), arah Pulogadung dialihkan setelah Halte Monas, bus akan melewati lampu merah Kebon Sirih kemudian berbelok ke kiri.
“Halte yang tidak dilayani Halte Balai Kota (arah Pulogadung) dan Halte Gambir 2 (arah Pulogadung),” ujar Ayu.
Selanjutnya, Rute 2A (Pulogadung–Rawa Buaya) mengalami pengalihan serupa dengan Koridor 2. Untuk arah Pulogadung (dari Rawa Buaya), setelah Monas, bus diarahkan lurus di lampu merah Patung Kuda menuju Kebon Sirih, kemudian berbelok kiri dan melanjutkan perjalanan.
Baca Juga: Transjakarta Lakukan Rekayasa Rute Imbas Demo di Kawasan Patung Kuda
Halte yang tidak dilayani dalam rute ini juga Halte Balai Kota (arah Pulogadung) dan Halte Gambir 2 (arah Pulogadung).
Selain itu, rute Non-BRT 1P (Senen–Blok M) turut mengalami perubahan karena adanya penutupan jalur menuju IRTI Monas.
Rute sementara menjadi: Blok M–Bus Stop Monas 3–TL Patung Kuda lurus–TL BI belok kiri–Jalan Kebon Sirih–TL Tugu Tani belok kiri–Bus Stop Telkom lurus–Bus Stop Gambir, dan seterusnya menuju Terminal Senen.
“Bus Stop yang tidak dilayani, yakni IRTI Monas dan Gambir 2,” tutur Ayu.
Kemudian, rute Non-BRT 1A (Pantai Maju–Balai Kota) mengalami perpendekan rute. Kini layanan hanya melayani Pantai Maju–Monas, tanpa melanjutkan ke Balai Kota.
Dengan demikian, Bus Stop Balai Kota dan Halte Balai Kota sementara tidak beroperasi untuk rute ini.
Terakhir, Rute 6A dan 6B (Ragunan–Balai Kota) tetap beroperasi namun diarahkan memutar di sekitar Monas dan tidak melayani Halte Balai Kota.
“Pelanggan diimbau untuk menyesuaikan waktu dan rencana perjalanan. Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penyesuaian layanan ini,” ucap Ayu.
(Sumber : Antara)