Atasi Kekurangan Dokter, Presiden Prabowo Prioritaskan Beasiswa LPDP untuk Fakultas Kedokteran
NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 20 Okt 2025, 18:31
Muhammad Fikri
Penulis
Tasya Paramitha
Editor
Bagikan
Presiden RI Prabowo Subianto menyalami para menteri Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025). (ANTARA)
Ntvnews.id, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) akan diprioritaskan bagi mahasiswa fakultas kedokteran. Langkah ini diambil untuk mengatasi kekurangan lebih dari 140 ribu dokter umum dan spesialis di Indonesia.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025, yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia menghadapi defisit besar tenaga medis.
“Kita tahu dokter umum saja kita kekurangan, kekurangan kita sangat besar. Kalau tidak salah kekurangan kita di atas 140 ribu dokter, kita kekurangan di atas 140 ribu dokter. Kita juga kekurangan (dokter) spesialis, juga ribuan spesialis yang kita kurang. Ini PR,” ujar Prabowo.
Presiden menambahkan, masalah kekurangan tenaga medis tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di banyak negara lain. Namun, negara maju seperti Inggris dapat mengatasi kondisi itu dengan menawarkan gaji tinggi bagi tenaga medis asing.
“Inggris kekurangan dokter sangat banyak. Dia ambil dokter dari mana-mana. Jerman, Eropa Barat, Amerika, dokter perawat diambil dari mana-mana, dia mampu bayar sangat tinggi. Ini jadi masalah bagi kita,” kata Prabowo.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Prabowo menilai kebijakan pendidikan nasional perlu disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis. Salah satu langkah konkret adalah menambah jumlah mahasiswa kedokteran dan memperluas penerima beasiswa LPDP di bidang tersebut.
“Dan ini kalau perlu kita tambah beasiswa mungkin LPDP prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran,” ujarnya.
Sidang Kabinet Paripurna kali ini merupakan yang kesepuluh sejak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dilantik pada 20 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memaparkan sejumlah capaian program pemerintah, termasuk realisasi janji kampanye seperti program Makan Bergizi Gratis.