Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar berkomitmen untuk memberikan perhatian terhadap masyarakat Papua. Hal ini disampaikan Menag saat menerima Guru Besar IAIN FATTAHUL MULUK, Idrus Al-Hamid bersama Kabag TU, Kanwil Kemenag Provinsi Papua, Abdul Hafid Yusuf.
Hadir juga dalam kesempatan ini, Kabid Haji Kanwil Kemenag Papua, Wawan Sariawan, dan Abdul Khahar Yelipele, serta H. Gani selaku tokoh masyarakat Papua.
"Kita akan perhatian Papua secara keseluruhan, baik dari sisi pendidikan, kehidupan keagamaan, dan ekonomi masyarakatnya," kata Menag Nasaruddin Umar, di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
"Terlebih setelah pemekaran Provinsi Papua. Ketika Kanwilnya bertambah, maka anggaran juga bertambah," sambung Menag.
Baca Juga: Kemenag RI dan Pemkot Surabaya Perkuat Sinergi Majukan Gerakan Wakaf
Terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Papua, Menag menyampaikan akan mengalokasikan beasiswa khusus untuk masyarakat Papua. Tak hanya itu, Imam Besar Masjid Istiqlal yang juga Dewan Pengasuh Pondok Pesantren As 'Adiyah Sengkang ini juga mempunyai cita-cita untuk membuka Pondok Pesantren di tanah Papua.
Guru Besar IAIN Fattahul Muluk, Idrus Al-Hamid menyampaikan terima kasih atas perkenan Menteri Agama Nasaruddin Umar menyempatkan waktu untuk menerima dan berdiskusi terkait kondisi masyarakat Papua. "Pada prinsipinya, Papua sudah semakin maju, Pak Menteri. Namun, masih butuh sentuhan-sentuhan halus dan perhatian khusus dari tangan Pak Menteri," kata Idrus Al-Hamid.
Idrus Al-Hamid menjelaskan bahwa selama ini dakwah yang dilakukannya di tengah masyarakat Papua berjalan baik dan aman. "Kita bersyukur dengan adanya pemekaran Provinsi Papua. Ini membuktikan bahwa dakwah keagamaan yang sudah dilakukan berjalan baik, dan tentunya itu semua atas perhatian pemerintah pusat kepada tanah Papua," terang Idrus Al-Hamid.
Di akhir pertemuan, Idrus Al-Hamid dan rombongan meminta Menteri Agama Nasaruddin Umar bisa hadir ke tanah Papua sekaligus meresmikan Masjid Raya di Jayapura, Provinsi Papua yang sudah mulai rampung pembangunannya dari swadaya masyarakat.