Ntvnews.id, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan turun langsung memantau penanganan aduan masyarakat yang masuk melalui kanal WhatsApp “Lapor Pak Purbaya”, yang hingga kini telah mencapai 28.390 pesan dengan ribuan di antaranya telah diverifikasi.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut bahwa hingga saat ini terdapat 28.390 pesan yang masuk melalui kanal WhatsApp “Lapor Pak Purbaya”. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.025 pesan telah diverifikasi.
Dalam taklimat media di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2025Purbaya menjelaskan bahwa dari total pesan masuk, sebanyak 722 pesan merupakan aduan, 353 pesan berupa masukan, 432 pesan pertanyaan, dan 12.518 pesan lainnya tergolong kategori lain-lain. Sementara itu, 14.365 pesan masih dalam proses verifikasi.
Baca Juga: Purbaya Akui Coretax Belum Rampung Sebulan, Tapi Progresnya Terus Membaik
Laporan yang sudah diverifikasi akan diteruskan ke Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan untuk menjaga independensi dalam penanganan, dengan koordinasi teknis bersama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Per 24 Oktober 2025 pukul 08.00 WIB, sebanyak 239 aduan terkait DJP dan 198 aduan terkait DJBC telah diteruskan ke Itjen.
Untuk memastikan setiap laporan masyarakat benar-benar ditindaklanjuti, Purbaya menyatakan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) secara acak.
“Setelah berapa puluh kasus yang Anda laporkan, saya akan datangi orangnya. Saya telepon sendiri biar kontrolnya langsung dari saya,” ujar Purbaya.
Lebih lanjut, Purbaya mengungkapkan bahwa proses verifikasi sering kali terhambat karena pelapor tidak bisa dihubungi setelah mengirimkan laporan. Ia menduga, beberapa pelapor mungkin enggan mengangkat telepon dari nomor yang tidak dikenal.
Maka dari itu, ia mengumumkan bahwa tim “Lapor Pak Purbaya” akan menggunakan nomor 0815-9966-662 untuk proses verifikasi, berbeda dari kanal aduan utama yang menggunakan nomor 0822-4040-6600.
“Kami akan melakukan konfirmasi pakai nomor 0815-9966-662. Kalau masyarakat mengirim laporan ke saya, kalau yang nanya tentang laporan itu bukan nomor ini, jangan dijawab. Jangan dipercaya. Kami hanya akan melakukan (verifikasi) pakai nomor tunggal ini,” tutur Purbaya.
Baca Juga: KPK Dalami Penjualan Aset Faryd Sungkar ke Tersangka Suap MA Menas Erwin
(Sumber: Antara)
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan pemaparan dalam taklimat media di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (ANTARA)