Pengacara Ditembak dan Dikeroyok di Tanah Abang, Polisi Selidiki Motif di Balik Aksi Brutal Pagi Hari

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 28 Okt 2025, 17:27
thumbnail-author
Dedi
Penulis & Editor
Bagikan
Ilustrasi penembakan/pistol/senjata api Ilustrasi penembakan/pistol/senjata api (Pixabay)

Ntvnews.id, Jakarta - Aksi kekerasan terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 28 Oktober 2025 pagi. Seorang pengacara berinisial WA (34) menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami luka-luka, termasuk luka tembak di bagian punggung kanan atas.

Polisi kini tengah memburu para pelaku sekaligus menelusuri motif di balik penyerangan tersebut. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro membenarkan adanya laporan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan itu.

“Benar, kami menerima laporan adanya dugaan pengeroyokan dan penganiayaan dengan korban seorang laki-laki berinisial WA. Korban mengalami luka tembak di bagian punggung sebelah kanan atas,” ujar Susatyo kepada wartawan, dilansir pada Selasa, 28 Oktober 2025.

Baca Juga: Ngeri, Penembakan di Arena Biliar Tewaskan Lima Orang

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.28 WIB, saat kawasan Tanah Abang masih ramai oleh aktivitas warga yang hendak memulai hari. Tim gabungan dari Pamapta 1 Polres Metro Jakarta Pusat dan Satreskrim segera mendatangi lokasi setelah menerima laporan adanya keributan disertai suara letusan senjata api.

Korban yang ditemukan dalam kondisi terluka segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Hingga kini, kondisinya masih dalam pemantauan tim medis.

“Saat pemeriksaan awal, belum ada saksi yang bisa memberikan keterangan jelas terkait kronologi dan identitas pelaku. Saat ini kami masih melakukan pendalaman dan olah TKP lanjutan,” jelas Susatyo.

Baca Juga: Penembakan Massal Guncang Ibu Kota Amerika Serikat

Pihak kepolisian telah mengamankan area kejadian dan mengumpulkan barang bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi. Penyelidikan difokuskan untuk mengungkap siapa pelaku dan apakah peristiwa ini berkaitan dengan konflik pribadi atau motif lain.

“Penyelidikan masih berlangsung. Kami sedang mengidentifikasi pelaku serta menelusuri apakah kasus ini terkait konflik pribadi atau motif lain. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi. Percayakan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian. Setiap perkembangan akan kami sampaikan secara terbuka,” tegasnya.

Kasus ini menambah daftar panjang tindak kekerasan yang terjadi di wilayah hukum Jakarta Pusat. Aparat berharap kerja sama warga dapat mempercepat pengungkapan kasus agar pelaku segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

x|close