Bupati Pati Sudewo berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin 22 September 2025. Sudewo diperiksa penyidik KPK sebagi saksi kasus dugaan suap pembangunan dan pemeliharaan jalur kereta api di lingkungan Direktorat Je (Antara)
Ntvnews.id, Pati - Upaya pemakzulan terhadap Bupati Pati, Sudewo, berakhir tanpa hasil. Dalam sidang paripurna DPRD Kabupaten Pati yang digelar pada Jumat, 31 Oktober 2025, mayoritas fraksi memutuskan untuk tidak memakzulkan sang bupati, melainkan memberikan rekomendasi perbaikan kinerja ke depan.
Sidang tersebut merupakan paripurna kedua dengan agenda “Penyampaian Hak Menyatakan Pendapat Anggota DPRD Pati Tentang Kebijakan Bupati Pati.”
Ketua DPRD Pati, Ali Badrudin, menjelaskan bahwa dari tujuh fraksi yang ada di DPRD, hanya satu yang mendukung pemakzulan Bupati Sudewo.
“Fraksi PDIP Perjuangan menghendaki agar Pak Bupati dimakzulkan, akan tetapi ada 6 fraksi, yaitu Gerindra, PPP, kemudian PKB, Demokrat, PKS, dan Golkar, yang menghendaki agar Bupati ini diberikan rekomendasi untuk perbaikan ke depan,” ujar Ali di Pati.
Baca Juga: Ribuan Personel TNI-Polri Diterjunkan Amankan Sidang Paripurna DPRD Pati
Ali menegaskan bahwa hasil voting sesuai dengan ketentuan yang berlaku menyatakan Sudewo tetap menjabat sebagai Bupati Pati.
“Untuk itu, yang menang adalah enam fraksi tadi,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa sikap Fraksi PDIP Perjuangan yang ingin pemakzulan didasarkan pada temuan dan laporan tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD sebelumnya.
“Dari Fraksi PDI Perjuangan menginginkan (dimakzulkan) karena melihat, kemudian memperhatikan hasil laporan pansus,” jelas Ali.
Baca Juga: KPK Terus Dalami Keterangan Bupati Pati Sudewo dalam Kasus Suap DJKA
Sebelumnya, terdapat sedikitnya 12 poin tuntutan masyarakat terhadap Bupati Sudewo yang menjadi dasar pembentukan Pansus DPRD. Namun, sebagian dari poin tersebut dianulir sebagai pelanggaran aturan setelah dilakukan kajian mendalam oleh tim Pansus.
Dengan hasil paripurna ini, Bupati Sudewo tetap melanjutkan masa jabatannya, sementara DPRD meminta agar rekomendasi perbaikan yang disampaikan enam fraksi dapat segera ditindaklanjuti untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pati.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
