Truk yang membawa makanan dan pasokan medis milik Program Pangan Dunia (WFP) memasuki Gaza melalui perlintasan perbatasan Rafah, saat konflik penuh ketegangan antara Israel dan Hamas terus berlanjut, untuk mencapai Jalur Gaza, 18 Oktober 2025. (ANTAR (Antara)
Ntvnews.id, Gaza - Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) kembali mengambil peran utama dalam memimpin misi evakuasi medis dari wilayah Gaza, Palestina.
Dalam misi terbaru ini, sebanyak 30 pasien bersama 60 pendamping mereka dievakuasi untuk mendapatkan perawatan medis di luar negeri.
Dilansir dari Reuters, Sabtu, 1 November 2025, Pasien-pasien tersebut sebagian dibawa ke Uni Emirat Arab untuk mendapatkan perawatan lanjutan, sementara sebagian lainnya dikirim ke rumah sakit di Rumania dan Belanda.
Baca Juga: Netanyahu Perintahkan Serangan Dahsyat ke Gaza
Sejak Oktober 2023, WHO telah memfasilitasi evakuasi hampir 8.000 pasien dari Gaza, termasuk lebih dari 5.500 anak-anak. Namun, badan kesehatan dunia tersebut menegaskan bahwa masih terdapat lebih dari 16.500 pasien yang sangat membutuhkan perawatan khusus secara mendesak.
WHO juga menyerukan agar lebih banyak negara menunjukkan solidaritas kemanusiaan dengan membuka akses dan memperluas koridor evakuasi, terutama menuju wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, untuk memastikan pasien yang terluka dan sakit dapat segera menerima bantuan medis yang mereka butuhkan.
Ikuti Whatsapp Channel NTVNEWS.ID
