Utang Proyek Whoosh, Presiden: Saya Tanggung Jawab

NTVNews - Berita Hari Ini, Terbaru dan Viral - 5 Nov 2025, 17:33
thumbnail-author
Ramses Manurung
Penulis & Editor
Bagikan
Program Merah Putih Nusantara TV Program Merah Putih Nusantara TV

Ntvnews.id, Jakarta - Proyek kereta cepat Whoosh yang dibangun di era Presiden ketujuh Joko Widodo (Jokowi) menuai sorotan dari banyak pihak. Hal itu dipicu oleh pernyataan Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa yang terang-terangan menyatakan ogah membayar utang Whoosh pakai dana APBN. Karena proyek ini bersifat business to business (B2B), bukan ditopang oleh APBN.

Berdasarkan data jumlah utang Whoosh sebesar 7,27 miliar dolar AS atau Rp118,37 triliun dalam kurs Rp 16. 283 per dollar AS.

Itu disebabkan biaya proyek yang awalnya diperkirakan sekitar Rp 86 triliun (5,5 miliar dollar AS) melonjak menjadi lebih dari Rp 113 triliun (7,2 miliar dollar AS).

Baca juga: Prabowo Soal Utang Whoosh: Kita Mampu dan Kuat, Duitnya Ada

Namun Presiden Prabowo Subianto meminta semua pihak untuk tidak perlu khawatir dan meributkan masalah utang Whoosh. Ia menyatakan siap bertanggung jawab untuk menyelesaikan utang proyek kereta cepat tersebut.

Program Merah Putih Nusantara TV edisi Rabu 5 November 2025 yang dipandu host Donny de Keizer akan membahas secara tuntas soal utang proyek Whoosh bersama tiga narasumber yakni Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Ilham Malik, Staf Khusus Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Herzaky Mahendra Putra, Analis Kebijakan Publik Darmaningtyas dan Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro.

Saksikan selengkapnya program Merah Putih bertajuk "Utang Proyek Whoosh, Presiden: Saya Tanggung Jawab", malam ini pukul 20.00 WIB, hanya di Nusantara TV.

x|close